Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Ketujuh Korban Longsor Ponorogo Ditemukan Seorang Petani

Kompas.com - 03/05/2017, 19:21 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

PONOROGO, KOMPAS.com — Seorang petani bernama Djemirin (50) menemukan satu jenazah korban hilang tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur saat pulang dari sawah. 

Jenazah berjenis kelamin perempuan tersebut merupakan jasad ketujuh yang ditemukan sejak bencana terjadi Sabtu (1/5/2017).

"Tadi jenazahnya ditemukan di sektor B oleh seorang petani bernama Djemirin, Rabu (3/5/217) sekitar pukul 14.00 WIB. Jasad dalam kondisi rusak, di salah satu aliran sungai di Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, " kata Kapolres Ponorogo, AKBP Suryo Sudarmadi, Rabu ( 3/5/2017).

Melihat jenazah itu, Djemirin melaporkan ke kepala desa. Tak berapa lama Kapolsek Pulung, AKP Denny Fahrudianto bersama anggota dan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo turun ke lokasi melakukan evakuasi.

"Mayat dapat diangkat dari lokasi sekitar pukul 16.15 WIB," ungkapnya.

 

(Baca juga: Evakuasi Korban Longsor Ponorogo Diprediksi hingga Sebulan)

Saat ditemukan, sambung Denny, kondisi jasad sudah mengering dengan tubuh lengkap berikut pakain dan celananya.

Korban mengenakan baju warna orange, celana merah, celana dalam putih dan kaos kaki hijau strip kuning. Beberapa warga mengenali ciri fisik dan pakaian yang dikenakan korban.

Menurut warga, jenazah tersebut atas nama Tuniah alias Situn (47). Untuk memastikan identitas korban, jenazah akan diidentifikasi tim DVI Biddokers Polda Jatim.

 

(Baca juga: Korban Longsor Ponorog, Intan Kangen Dipeluk Ibu dan Adiknya...)

Sebelumnya, tim gabungan berhasil menemukan enam jenazah korban hilang tanah longsor sejak Minggu (2/4/2017) hingga Sabtu (29/4/2017). Enam korban yang berhasil dibawa tim SAR gabungan, yakni Katemi (70), Iwan Danang Suwandi (27), Sunadi (47), Sumaryono (25) dan dua lagi masih dalam proses identifikasi.

Sementara total korban hilang yang dilaporkan sebanyak 28 orang. Dengan demikian, korban hilang yang belum ditemukan sebanyak 21 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com