Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Tabrak Istri Pernah Dilaporkan ke Polisi karena Kasus KDRT

Kompas.com - 03/05/2017, 13:50 WIB
Ari Maulana Karang

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Iwan, pelaku tabrak istri hingga tewas dengan menggunakan truk fuso, ternyata pernah dilaporkan keluarga istrinya ke polisi. Ia dituduh telah menganiaya sang istri, Dewi (35).

"Sekitar tahun 2014, sempat dilaporkan ke polisi karena nyiksa Dewi, tapi damai setelah membuat surat pernyataan," jelas Pardin Supardin (62) orangtua Dewi, Rabu (3/5/2017).

Menurut Supardin, Dewi dan Iwan memang sering cekcok. Terakhir sebelum kejadian, mereka cekcok di rumah karena Dewi menagih hutang-hutang Iwan atasnama Dewi.

"Dewi sering ditekan Iwan yang minta uang karena kerjanya tidak hasil, mulai buat ganti ban sampai buat turun mesin, Dewi sampai minjam ke orang saya juga sempat gadai motor, " katanya.

Selain soal itu, sambung Pardin, Iwan juga cemburu pada orang yang menjenguk anaknya. "Padahal dia teman saya, perawat dari Dinas Kesehatan, kemarin-kemarin juga sering ke rumah rawat anak saya yang habis operasi," ucapnya.

(Baca juga: Usai Cekcok, Kernet Truk Tabrak Istri dengan Tronton)

 

Seusai cekcok, Iwan keluar meninggalkan rumah. Dewi pun izin keluar untuk membeli pulsa dan setelah itu bertemu dengan suaminya.

"Tidak benar Dewi melempari mobil dengan batu, yang ada Dewi sempat mencegat mobilnya karena ingin membereskan rumah tangganya," ungkapnya.

Pardin menegaskan, sebelum kejadian, Dewi memang telah merencanakan cerai dari Iwan karena rumah tangganya sering cekcok. Bahkan, sebelum kejadian, ia pun telah meminta Dewi melapor ke polisi.

"Hari Senin, Iwan nelpon Dewi dan mereka bertemu di luar. Pulang ke rumah, wajah Dewi sudah memar, saya sudah minta Dewi (buat) laporan dan visum, tapi Dewi tidak mau, Selasa sore Iwan datang ke rumah dan ribut di rumah sampai kejadian, " terangnya.

Rencana Dewi cerai dari Iwan, dibenarkan oleh Devi (30), adik Dewi. Menurutnya, seminggu lalu, Dewi sempat menanyakan biaya perceraian pada dirinya. Namun, Dewi diancam Iwan jika berani meminta cerai.

"Karena sudah tidak kuat ribut terus, tapi Iwan ngancam," tuturnya. 

(Baca juga: Keberadaan Pelaku Diketahui dari Telepon Genggam Istri yang Ditabraknya)

Menurut Devi, jika sudah cekcok di rumah saat orangtuanya tidak ada, Iwan berani sampai merusak peralatan rumah tangga.

"Lemari juga dirusak kalau ribut, saya juga sudah nyarankan pisah, karena ribut terus dan tidak punya anak, jadi tidak ada yang memberatkan," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com