Sopir Mengantuk, Truk Pasir Tabrak Kontainer

UNGARAN, KOMPAS.com - Sebuah truk bermuatan pasir terlibat kecelakaan di Jl Sukarno Hatta Langensari, Ungaran tepatnya di kawasan GOR Pandanaran, Wujil, Rabu (3/5/2017) pagi.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun arus lalu lintas di jalur utama Semarang-Solo ini sempat mengalami kemacetan panjang sekitar 30 menit hingga bangkai truk dievakuasi.

Kaniltaka Satlantas Polres Semarang Ipda Mahfudi mengatakan, kecelakaan truk yang dikemudikan oleh Mustofa (48) warga Jamblang Desa Kaliabu, Kecamatan Salaman, Magelang ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.

Semula truk melintas dari arah Bawen ke Ungaran, sesampainya di tempat kejadian perkara diduga sopir mengantuk hingga kemudi oleng ke kanan. Badan truk masuk ke jalur berlawanan, sementara di jalur tersebut melintas kendaraan roda empat yang tidak diketahui identitasnya.

"Sehingga terjadi kecelakaan dengan KBM (kendaraan bermotor) tak dikenal yang berjalan dari arah berlawanan. Pengemudi mengalami patah kaki dan sudah dievakuasi mobil patroli ke rumah sakit," kata Mahfudi.

Baca juga: Truk Terguling, Ribuan Belut Berserakan di Jalan

Bangkai kendaraan yang berada di tengah separator jalan sudah diderek sekitar pukul 05.30 WIB. Secara umum badan truk tidak mengalami kerusakan berarti, namun kabin truk terlihat ringsek.

"Arus lalu lintas sudah lancar jam setengah enam," sebutnya.

Seorang pengendara yang tengah melintas, Supriyanto menuturkan, sopir truk yang nampak kesakitan itu dikeluarkan dari kabin truk oleh warga sekitar. Namun upaya membawa korban ke rumah sakit sempat terkendala lantaran tidak ada kendaran yang berhasil dihentikan.

"Tidak bisa diminta bantuan di saat banyak mobil melintas, akhirnya mobil polisi datang," ujarnya.

Menurut Supriyanto, banyak saksi mata di lokasi kejadian yang melihat truk tersebut sebelumnya menabrak sebuah truk kontainer yang tengah melintas. Namun kontainer tetap melanjutkan perjalanannya ke arah selatan.

"Setengah enam sudah lancar, tinggal serpihan kaca di lokasi. Yang kirannya mengganggu pengendara motor sudah saya singkirkan ke pinggir jalan," ujarnya.

Baca juga: Sopir Bus Maut yang Kecelakaan di Megamendung Puncak Tak Memiliki SIM