Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rokhib, Pemuda Pasuruan yang Raih Nilai UN Tertinggi Se-Jatim

Kompas.com - 03/05/2017, 07:41 WIB

PASURUAN, KOMPAS.com - Mokhammad Rokhib (18) tak kuasa menahan rasa senangnya setelah tahu bahwa dia menjadi peraih nilai terbaik dalam Ujian Nasional (UN) SMA di Jawa Timur.

Pelajar SMAN 1 Pandaan, Pasuruan ini sama sekali tidak menyangka nilainya bakal menjadi yang tertinggi di antara ribuan pelajar SMA lainnya.

Dalam UN lalu, anak tunggal pasangan suami istri (pasutri) Mokhammad Syarifuddin dan Ida Fatmawati ini mendapatkan nilai total 368,5.

Rinciannya, nilai 98 di mata pelajaran bahasa jepang, nilai 92,5 di mata pelajaran matematika 92,5, lalu nilai 90 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, serta nilai 88 di mata pelajaran Bahasa Inggris.

Baca juga: Sakit, Siswi Ini UNBK di Dalam Mobil

Kepada Surya, Rokhib, sapaan akrabnya, mengaku sangat senang dan bangga. Ia tidak mengira bahwa nilai UNnya terbaik di Jawa Timur. Padahal, sebelumnya ia hanya menargetkan mendapatkan nilai 100 di salah satu mata pelajarannya ini.

"Saya tahunya dari baca berita dan share dari teman - teman. Kaget aja sih, kok bisa sampai terbaik tingkat Jatim," katanya.

Rokhib mengaku, pola belajarnya masih sama dengan teman - teman lainnya. Ia tidak pernah kursus atau ikut bimbingan belajar. Ia hanya belajar di rumah dan bersama teman - temannya. Ia merasa lebih tenang saat belajar dengan teman - temannya.

"Belajar kelompok itu enak. Setiap ada masalah, diselesaikan bersama - sama," sebutnya.

Di lingkungan sekolah, Rokhib dikenal sebagai siswa yang rajin. Ia juga dikenal sebagai sosok yang pekerja keras. Sebab, meski masih duduk di bangku sekolah, ia sudah mampu mencari uang sendiri dan tak tergantung pada uang jajan dari orangtua.

"Saya jualan makanan ringan ke teman - teman sekolah dan kelas. Mulai dari makaroni, sampai yang terakhir kemarin saya jual jamur dititpkan di koperasi siswa," ucapnya.

Sementara pembimbing akademik, Yuliari mengatakan, Rokhib memang sosok yang pintar. Sejak awal, Rokhib sudah diprediksi para dewan guru akan menjadi murid yang pintar dan cerdas.

"Sejak awal masuk sudah terlihat kepintarannya. Bahkan , dia dulu itu pintar di IPA, tapi yang bersangkutan memilih masuk bahasa. Kami sudah mengira dia akan menjadi siswa pintar," ucapnya.

Ia mewakili pihak sekolah dan menyampaikan rasa bangga terhadap capaian siswanya ini. (Surya/Galih Lintartika)

Baca juga: Ini Dua Siswi Peraih Nilai UN SMA Tertinggi Se-Yogyakarta

Kompas TV Siswa SMA Ikuti UNBK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com