TERNATE, KOMPAS.com - Jogugu atau Perdana Menteri Kesultanan Ternate, Zulkiram Machmud menyayangkan Telkomsel menggelar konser artis Duo Serigala yang terkenal dengan tarian seksinya itu di Ternate pada Senin (1/5/2017) lalu.
Zulkiram menilai, penampilan Duo Serigala itu meresahkan masyarakat adat Kesultanan Ternate karena kedua artis tersebut dianggap telah melakukan tarian erotis dan yang tidak pantas dipertontonkan di hadapan umum.
Baca juga: Situs Telkomsel Diretas, Isinya Keluhan Internet Mahal
Apalagi lokasi konser masih berada di dalam area Kesultanan Ternate yang merupakan kerajaan Islam dan negeri para sultan yang masyarakatnya masih memegang teguh adat yang berlandaskan agama.
“Dengan kejadian tersebut, sebagai Sultan Ternate mengutuk keras kegiatan yang dilakukan oleh pihak Telkomsel, dan sekaligus meminta kepada pihak Telkomsel untuk segera meminta maaf secara tertulis melalui media cetak kepada pihak kesultanan dan masyarakat adat,” kata Zulkiram.
Sementara itu, PT Telkomsel wilayah Manado-Maluku Utara menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat adat Kesultanan Ternate atas penampilan artis Duo Serigala dalam rangka menyambut HUT ke-22 Telkomsel.
Permohonan maaf tersebut disampaikan secara tertulis oleh Manager Branch Manado, Ahsan Law kepada pihak keluarga dan perangkat adat Kesultanan Ternate, Selasa (2/5/2017) di pendopo Kesultanan Ternate.
Ahsan mengatakan, kegiatan ini bertujuan sebagai apresiasi kepada para pelanggan Telkomsel dan juga untuk mendekatkan Telkomsel dengan para pelanggannya di Kota Ternate.
Baca juga: Telkomsel Tanggapi Protes "Hacker" yang Bilang Tarif Internet Mahal
Terkait dengan adanya keberatan atas penampilan artis Duo Serigala di acara tersebut, katanya, pihak Telkomsel selaku penyelenggara acara juga meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak Kesultanan Ternate, Pemerintah Kota Ternate dan juga kepada seluruh masyarakat kota Ternate.
“Ke depannya hal ini akan menjadi masukan bagi kami dalam menghadirkan berbagai acara apresiasi kepada pelanggan,” kata Ahsan.