YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Polisi dan SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Yogyakarta, selama dua hari terakhir mencari Hartatik (34), wisatawan asal Ngawi, Jawa Timur, di Pantai Sadranan.
Hartatik terpisah dari rombongan sejak Senin (1/5/2017) dan hingga saat ini tak ada tanda-tanda korban muncul.
Baca juga: Korban Hilang Banjir Bandang Magelang Bertambah Jadi 7 Orang
Kapolsek Tepus, AKP Muhammad Yusuf Tianotak menjelaskan, korban berasal dari rombongan wisatawan asal Dukuh Kuncen, Desa Tambaktomo, Kecamatan Padas, Ngawi, yang mengunjungi Pantai Sadranan pada Senin lalu.
Saat hendak meninggalkan pantai, Hartatik pamit ke toilet. Namun setelah ditunggu beberapa lama dia tak kembali dan menghilang.
Rombongan pun mencari Hartatik, namun gagal.
"Teman-temannya melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian dan SAR. Kami menindaklanjuti dengan melakukan pencarian bersama tim SAR," kata Yusuf saat dihubungi, Selasa (2/5/2017).
Dari keterangan yang diperolehnya, Hartatik memiliki riwayat penyakit yang sering lupa pulang ke rumah.
"Dari informasi memang ada informasi penyakit vertigo hingga dia sering lupa jalan. Nah, kemungkian vertigonya kambuh dan dia bingung," imbuhnya.
Baca juga: Nelayan Cilacap Hilang di Pantai Kemiren
Sekretaris SAR Satlinmas Korwil II Gunungkidul, Surisdiyanto mengatakan, pihaknya bersama 30 personel SAR melakukan penyisiran di tebing dan sekitar pantai. Pihaknya berharap ada masyarakat yang menemukan.
"Belum ada tanda-tanda ditemukan. Untuk sore ini dihentikan, dan akan dilanjutkan besok pagi," katanya.