Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pemuda Ini Bunuh Orang Tak Dikenal Hanya karena Saling Menatap

Kompas.com - 02/05/2017, 18:13 WIB
Dani Julius Zebua

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Hanya karena saling menatap mata, beberapa orang tidak saling mengenal di Samarinda, Kalimantan Timur, berkelahi.

Misran (21), warga Jalan Perintis Kelurahan Mugirejo dan M Said (25), warga RT 29, Desa Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, mengeroyok Arief alias La Curu (23), warga Kelurahan Teluk Lerong, Samarinda Ulu.

Baca juga: Gara-gara Menatap Muka, Mahasiswa Dikeroyok Geng Motor

Akibat soal sepele ini, Arief tewas dengan luka tusuk pada dada kanan dan perut bagian kanan.

“Para pelaku tidak memiliki hubungan dengan korban. Hanya karena tersangka emosi akibat saling melirik. Tidak banyak kata-kata tapi emosi,” kata Direktur Kriminal Umum Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, Komisaris Besar Polsi Hilman, Selasa (2/5/2017).

Arief dan beberapa temannya sedang nongkrong di depan stasiun Radio Bumi Nirwana di Samarinda Utara, Minggu (30/4/2017), subuh pukul 03.30 WIB. Misran dan Said tengah melintas di hadapan mereka.

Tak berapa lama, Misran dan Said memutar dan mendatangi Arief dan teman-temannya yang sedang duduk-duduk. 

Menurut keterangan teman-teman Arief, mereka tidak mengenal Misran dan Said. Keduanya datang dan mengaku tersinggung atas tatapan Arief. Kemudian tanpa banyak bicara, keduanya langsung mengeroyok Arief. Said bahkan mencabut badik dengan mata pisau 16 sentimeter.

Arief tewas di tempat karena luka tusuk akibat pengeroyokan itu. Setelah mengeroyok Arief, kedua pelaku langsung meninggalkan lokasi perkelahian.

Said berupaya melarikan diri ke Kecamatan Babulu di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Perkelahian itu terekam CCTV beberapa toko yang berada di sekitar tempat kejadian. Dari rekaman itu, polisi mendapatkan alamat para pelaku.

Polisi menangkap Misran lebih dulu di persembunyiannya di Kelurahan Mugirejo, Samarinda, Selasa subuh pukul 05.00 WIB.

Baca juga: Keroyok Polisi, Dua Pemuda Jadi Tersangka

Misran mengaku Said saat ini sedang dalam perjalanan ke Babulu. Perjalanan dari Samarinda ke PPU bisa ditempuh lewat Km 38 di poros Samarinda – Balikpapan atau menyeberangi Teluk Ballikpapan lewat pelabuhan di Balikpapan. Polisi pun menelusuri dua jalur itu.

Misran tertangkap di pelabuhan penyeberangan Kariangau pada pukul 08.00. Ia ditangkap di hadapan istrinya yang baru dinikahi tiga bulan lalu.

Kompas TV Warga Pamekasan Kejar Terduga Pelaku Penculikan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com