Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Malang Panggil Kepala Sekolah Soal Terapi Setrum ke Siswa

Kompas.com - 02/05/2017, 12:21 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur memberi atensi khusus terhadap insiden Kepala SDN Lowokwaru 3 Kota Malang yang menyetrum siswanya untuk tujuan terapi. Saat ini, Pemerintah Kota Malang sudah memanggil pihak yang bersangkutan untuk dimintai keterangan terkait insiden tersebut.

"Sudah ada pemanggilan dan penanganan khusus masalah ini. Kami sudah melakukan pemanggilan melalui Kepala Dinas Pendidikan," kata Wali Kota Malang, M Anton saat ditemui usai upacara Hari Pendidikan Nasional di Balai Kota Malang, Selasa (2/5/2017).

Anton menyebut, apa yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap siswanya itu untuk terapi kesehatan. Namun dia menilai, penyetruman yang disebut sebagai terapi listrik itu terlalu berisiko dan tidak ada koordinasi langsung dari pihak sekolah ke Pemerintah Kota Malang.

"Bukan berarti disetrum, bukan. Ada metode yang disampaikan kepada kita untuk semacam kesehatan untuk pola pikir lah. Tapi maksud baik itu yang belum pernah diajukan kepada kita atau koordinasi," ucapnya.

Menurut  dia, terapi kesehatan dengan menggunakan listrik merupakan sesuatu yang tidak lazim.

"Kesalahannya ini kan tidak lazim. Paling tidak pernah ada koordinasi. Sebenarnya untuk kesehatan, cuma salahnya ini," katanya.

Sampai saat ini, belum ada sanksi yang diberikan kepada kepala sekolah tersebut. Anton mengaku masih akan menyelidiki kasus tersebut.

Sebelumnya, RA salah satu siswa di SDN Lowokwaru 3 Kota Malang mengaku disetrum oleh kepala sekolahnya, Tjipto Yhuwono.

Didampingi orang tuanya, Anita, RA mengaku bahwa penyetruman dengan tujuan terapi itu membuat sejumlah organ tubuhnya ngilu, bahkan mimisan. Penyetruman itu terjadi pada Selasa (25/4/2017) pekan lalu.

Menurut RA, ada empat siswa yang disetrum. Selain dirinya, rekannya, MK, MZ, dan MA juga mengalami hal yang sama.

Penyetruman itu dilakukan dengan menggunakan dua papan kecil yang dialiri tegangan listrik. Satu papan untuk tempat siswa dan satu papan lainnya untuk kepala sekolah.

Selama proses penyetruman, kepala sekolah memegang tespen untuk melihat tegangan listrik yang masuk ke tubuh siswa.

Kepala SDN Lowokwaru 3 Kota Malang, Tjipto Yhuwono belum bisa dikonfirmasi terkait kasus itu. Kepada Kompas.com, ia mengaku masih dipanggil oleh pihak Dinas Pendidikan Kota Malang.

Baca juga: Siswa SD Disetrum Kepala Sekolah dengan Dalih Terapi, Orangtua Protes

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com