Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/04/2017, 17:14 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Lima dari tujuh korban hilang banjir bandang di Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, berhasil ditemukan oleh tim gabungan, Minggu (30/4/2017).

Informasi yang diperoleh dari Didik Wahyu Nugroho, Kasie Kedaruratan BPBD Kabupaten Magelang, korban yang ditemukan antara lain Catur Deni Firmanto (35), Fazat Zaidan Al Afkari (4) dan Pariyah (40).

Ketiganya ditemukan di sektor A Dusun Sambungrejo, Desa Sambungrejo.

"Mereka ditemukan di satu lokasi, dievakuasi dari bawah reruntuhan bangunan rumah, sekitar pukul 14.00 WIB," kata Didik, Minggu (30/4/2017) sore.

Adapun dua korban tewas lagi, atas nama Siti Mardiyah (45) dan Nayla Sulistyorini (6), ditemukan di sektor B Dusun Nipis, Desa Sambungrejo. Jenazah ibu dan anak ini juga dievakuasi dari bawah reruntuhan bangunan rumah, sekitar pukul 13.10 WIB.

"Jenazah Siti Mardiyah dan Naila ditemukan meninggal dunia, keduanya saling berpelukan," kata Komandan Kodim 0705 Magelang Letkol Infanteri Hendra Purwanasari, yang ikut memantu ke lokasi bencana.

Baca: Korban Hilang Banjir Bandang Magelang Bertambah Jadi 7 Orang

Dengan demikian hingga berita ini ditulis, masih ada dua korban lagi yang belum ditemukan, dari Dusun Deles, Desa Citrosono, Kecamatan Grabag, yakni Marsinem (80) dan Jamilatun Mar'ah (12).

Tim gabungan masih melakukan pencarian, namun untuk sementara dihentikan lantaran lokasi diguyur hujan sangat deras. Setidaknya empat alat berat diterjunkan dalam operasi ini.

"Pencarian dihentikan sementara, mengingat cuaca hujan," ujar Humas Basarnas Jawa Tengah, Affandi.

Kompas TV Petugas Cari 5 Korban Banjir Bandang
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com