Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 Persen Permukaan Danau Limboto Tertutup Gulma

Kompas.com - 30/04/2017, 12:54 WIB
Rosyid A Azhar

Penulis

GORONTALO, KOMPAS.com – Sebanyak Rp 574 miliar telah diserap dalam penyelamatan Danau Limboto di Provinsi Gorontalo.

Dana tersebut digunakan untuk proyek pengerukan, pembuatan kanal, tanggul, bangunan pengendali sedimen, jembatan, hingga pemeliharaan jalan akses.

“Dana tersebut untuk pengerukan dan pengendalian sedimen Danau Limboto mulai tahun 2015-2017,” kata Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi II, Jeanne Wagey, Minggu (30/4/2017).

Danau Limboto merupakan salah satu dari 15 danau kritis di Indonesia yang penanganannya harus segera dilakukan.

(Baca: Trinil Semak hingga Kedidi Ekor Tajam Berdatangan ke Danau Limboto)

Luas danau ini terus menyusut hingga kini hanya tinggal 3.300 hektar dari sebelumnya 7.000 hektare.

Dari luasan tersebut 80 persen permukaan danau ditutupi gulma, enceng gondok, perdu dan tanaman lainnya.

“Kami sudah membangun 20 bangunan pengendali sedimen dari 27 yang direncanakan di kawasan hulu,” kata Jeanne Wagey.

(Baca: Burung Biru Laut Ekor Blorok Pertama Terekam di Danau Limboto)

Tumbuh suburnya gulma ini diduga oleh maraknya penggunaan pupuk pertanian dan penggunaan pakan oleh pembudi daya ikan.

Kompas TV Pasca banjir yang melanda Kabupaten Gorontalo, Bupati Kabupaten Gorontalo, Nelson Pomalingo, menggelar inspeksi mendadak ke sejumlah Kantor Dinas dan Rumah Sakit Limboto Kabupaten Gorontalo. Bupati geram karena banyaknya sampah di sekitar kantor. Aksi bupati ini sontak membuat sejumlah pegawai rumah sakit dan kedinasan di Kabupaten Gorontalo, panik. Bupati yang geram langsung mencari para kepala dinas, namun saat ketahuan mereka tak ada di kantor sang bupati pun langsung menelepon para Kadis dan berjanji akan memutasi mereka di bulan April mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com