Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukacita Para Lansia Bisa Bermain Drum Band di Depan Bupati

Kompas.com - 29/04/2017, 20:00 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Ada yang menarik perhatian para penonton pada Festival Drumband yang baru pertama kali di gelar di Kabupaten Banyuwangi Sabtu (29/4/2017).

Para lansia mencuri perhatian dengan menampilkan drumband lansia dari Dusun Lalangan, Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu. Para anggota drumband yang mayoritas berusia lanjut tersebut terlihat terampil memainkan alat musik.

"Anggota yang tertua ada yang berusia 65 tahun dan paling muda 26 tahun itu pun hanya satu yang main keyboard karena memang butuh yang ahli," kata Supri, pelatih drumband manula, Sabtu (29/4/2017).

Dia menambahkan, hampir sebagian pemain adalah petani dan juga ibu rumah tangga yang ada di dusun Lalangan.

Awalnya mereka tertarik bermain drumband setelah melihat siswa-siswa dari MI Walisongo berlatih drumband. Lalu mereka berinisiatif ikut berlatih dan meminjam alat dari sekolah tersebut.

"Setelah berlatih beberapa bulan, bapak-bapak dan ibu-ibu itu iuran untuk beli alat. Alhamdulillah, sejak berdiri 3 tahun yang lalu, mereka sudah punya alat sendiri dan rutin berlatih setiap malam minggu di balai desa," kata Supri.

Dia mengaku, sedikit kesulitan melatih pemain drumband yang mayoritas manula dan tidak memiliki dasar kemampuan bermusik.

"Dibandingkan yang berusia muda, mereka memang butuh waktu lebih lama untuk belajar musik. Harus sabar tapi alhamdulillah mereka bisa memainkan banyak lagu dan pernah main juga di Situbondo," katanya.

Sementara itu, Yani, ibu rumah tangga, terlihat gesit memimpin rekan-rekannya menggerakkan bendera. Dia mengaku bangga bisa tampil di depan Bupati Banyuwangi.

"Seneng banget bisa dilihat Bupati Anas langsung dan banyak orang juga yang lihat sepanjang jalan. Awalnya grogi tapi akhirnya terbiasa," katanya sambil tersenyum.

Dia mengaku, sudah tiga tahun bergabung bersama drumband manula.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar festival drumband untuk pertama kalinya. Uniknya, semua peserta yang tampil mengolaborasikan alat musik drumband modern dengan alat musik tradisional seperti gamelan, angklung Banyuwangi dan patrol.

Mereka juga memainkan beberapa lagu daerah Banyuwangi dan menggunakan kostum tradisional khas Banyuwangi.

(Baca juga: Pria Lansia Meninggal Dunia Setelah Dipukuli Anaknya yang Alami Gangguan Jiwa)

 

Kompas TV Negeri sakura ini menciptakan sebuah bus yang dapat melaju tanpa dikemudikan seorang sopir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com