Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Tewas Diserang Gajah Peliharaan, Jasa Wisata Masih Beroperasi

Kompas.com - 29/04/2017, 15:58 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Kapolsek Bajarangkan AKP Ni Luh Wirati mengatakan bahwa polisi tidak berhak menghentikan operasional penyedia jasa wisata gajah Bakas Levi Rafting di Klungkung, Bali, setelah pemiliknya, I Nyoman Levi Suwitha, tewas akibat serangan gajah.

"Kami tidak bisa tutup usaha orang, tidak punya wewenang untuk itu," kata Wirati saat dihubungi, Sabtu (29/4/2017).

Bisnis bertualang dengan gajah di Levi Rafting akan tetap berjalan normal. Menurtu Wirati, manajemen juga yang menentukan kemungkinan libur sementata waktu pasca-kejadian tersebut.

Polisi, lanjut dia, hanya bisa menutup wilayah tempat terjadinya insiden. Soal jaminan keselamatan untuk warga dan wisatawan dari amukan gajah, Wirati mengatakan, hal itu tergantung penerapan prosedur standar (SOP) oleh pengelola.

"Antisipasinya ya di pawangnya, karena dia punya SOP untuk keselamatan tamunya. Itu yang kita ingatkan, pasti semua tu dak mau ada kejadian," ujarnya.

Wiratih mengatakan, Levi tewas karena tidak mengikuti instruksi pawang. Sebelum kejadian pawang sempat melarang Levi untuk memberi makan gajah, tetapi tidak diindahkan.

"Kalau ikut instruksi pawang pasti tidak ada kejadian," ujar Wirati.

Sebelumnya diberitakan, Levi tewas akibat serangan gajah pada Jumat (28/4/2017). Gajah tersebut adalah peliharaannya sendiri.

(Baca juga: Diserang Gajah Saat Memberi Makan, Pemilik Levi Rafting Bali Tewas)

Bakas Rafting memang bergerak di bidang penyedia jasa hiburan wisata di desa Bakas, Kecamatan Bajarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali. Salah satu paket yang ditawarkan adalah wisata gajah.

Kapolsek Bajarangkan AKP Ni Luh Wirati saat dihubungi membenarkan bahwa Suwitha tewas akibat serangan gajah.

 

Kompas TV Sekawanan Gajah Bertarung Melawan Buaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com