Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumur yang Ambles Juga Ditemukan di Desa Gadungan Wilayah Kediri

Kompas.com - 29/04/2017, 11:17 WIB
M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Jumlah sumur yang ambles di kawasan Gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, terus bertambah. Sebaran lokasinya juga meluas hingga ke wilayah lain.

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, hingga Jumat 28 April 2017, jumlah sumur yang ambles mencapai 65 titik.

(Baca juga: Jumlah Sumur Ambles di Kediri Terus Bertambah )

Jumlah itu terkonsentrasi di tiga dusun yaitu Dusun Dorok, Dusun Jambean, serta Dusun Nanas. Semua dusun tersebut berada di Desa Manggis yang ada di Kecamatan Puncu.

Pada hari yang sama, BPBD mendapati 4 sumur lainnya yang juga ambles. Namun, sumur itu berada di desa lain, yaitu Desa Gadungan di kecamatan yang sama.

"Totalnya 65 di Desa Manggis dan 4 di Desa Gadungan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri Randy Agatha, Sabtu (29/4/2017).

Pihaknya masih memberlakukan prosedur yang sama terkait peristiwa itu, di antaranya melarang warga memanfaatkan air sumur serta melarang warga beraktivitas di sekitar sumur.

Randy menyampaikan, hari ini tim Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) dari Bandung akan datang ke lokasi.

Kedatangan itu menyusul permintaan penelitian yang dilakukan pemerintah setempat. Pihak BPBD hingga saat ini, lanjut dia, juga terus melakukan pendistribusian air bersih kepada warga.

Pendistribusian dilakukan untuk membantu warga karena sumur yang ambles tidak bisa digunakan lagi.

(Baca juga: Cerita Warga Kediri soal Puluhan Sumur yang Ambles)

Sebelumnya diberitakan, sejak sepekan ini, sumur-sumur warga tersebut ambles. Dinding sumur hingga konstruksi bibir sumur hilang ditelan bumi.

Peristiwa itu meninggalkan lubang menganga dengan diameter 2-4 meter.

Kini, sebagian warga sudah menutup sumurnya yang ambles, sedangkan sebagian lainnya hanya memberikan pagar pembatas untuk pengamannya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com