Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat TKI Kritik Semrawutnya Lalu Lintas Kapal di Pelabuhan Nunukan

Kompas.com - 29/04/2017, 08:34 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com – Sejumlah pengguna jasa pelabuhan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengeluhkan karut marut pengaturan lalu lintas kedatangan kapal jurusan Nunukan-Tawau Malaysia, di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan.

Seorang warga Nunukan, Dedy (40), mengaku kesulitan membawa barang bawaannya ketika turun dari kapal.

Penumpang kapal dengan bersusah payah melewati kapal kosong yang sandar di terminal penumpang.

“Masih untung kalau satu, kadang sampai 3 kapal yang harus kita lewati untuk mencapai terminal pelabuhan karena kapal yang datang lebih dahulu tak mau minggir,” ujarnya, Jumat (28/04/2017).

(Baca juga: Selundupkan 45 TKI Ilegal Melalui Sebatik, 2 Warga Nunukan Diamankan)

TKI di sebuah perkebunan sawit di Malaysia tersebut mengatakan, perilaku para awak kapal berbeda jauh jika berada di Pelabuhan Tawau, Malaysia.

Di pelabuhan Negara Jiran tersebut, tidak ada penumpang yang kesulitan turun dari kapal menuju terminal pelabuhan. Pengelola pelabuhan di Tawau hanya mengizinkan kapal sandar di terminal pelabuhan untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. 

"Di sana, para ABK (anak buah kapal) takut karena aparat di sana tegas. Di negeri sendiri justru mereka tidak mau teratur,” ujar dia. 

Menanggapi keluhan TKI penumpang kapal jurusan Nunukan-Tawau ini, Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Tunon Taka Nunukan Agus Subagyo mengatakan, kesemrawutan pengaturan lalu lintas kapal di Pelabuhan Tunon Taka terjadi akibat masih minimnya infrastruktur di pelabuhan tersebut.

Pelabuhan yang sehari-hari melayani penumpang antarnegara itu hanya memiliki satu terminal untuk naik-turun penumpang.

”Pelindo harus nyiapin agar kapal yang sandar tidak berderet. Terminal penumpang kita cuma satu,” ujarnya.

(Baca juga: Penertiban Kuota, Ratusan Penumpang Tak Terangkut di Pelabuhan Nunukan)

Agus membantah bahwa tidak ada petugas yang mengatur lalu lintas kedatangan kapal jurusan Tawau-Nunukan.

Menurut dia, kesemrawutan lalu lintas kapal di Nunukan itu akibat nakhoda kapal yang tidak mematuhi aturan petugas.

"Kadang kalau kita tidak ada, mereka ini langsung nyelonong saja sandar," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com