Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diserang Gajah Saat Memberi Makan, Pemilik Levi Rafting Bali Tewas

Kompas.com - 28/04/2017, 16:45 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - I Nyoman Levi Suwitha (60), pemilik Bakas Levi Rafting tewas akibat serangan gajah pada Jumat (28/4/2017). Nahasnya, gajah tersebut adalah peliharaannya sendiri.

Bakas Levi Rafting memang bergerak di bidang penyedia jasa hiburan wisata di desa Bakas, Kecamatan Bajarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali. Salah satu paket yang ditawarkan adalah wisata gajah.

Kapolsek Bajarankan AKP Ni Luh Wirati saat dihubungi Kompas.com membenarkan Suwitha tewas akibat serangan gajah. "Betul, beliau meninggal karena serangan gajah," kata Wirati.  

Awlanya, sekitar pukul 10.20 Wita, Suwitha datang dari Denpasar dan langsung menuju kandang gajah jantan untuk memberi makan. Tiba-tiba gajah dari Lampung tersebut menyerang Suwitha.

Baca juga: Setelah 15 Tahun Tak Terdeteksi, Populasi Gajah Kembali Disurvei

Gajah langsung melilit korban menggunakan belalainya dan membanting korban hingga pingsan.

"Kejadiannya waktu kasih makan gajah," ujarnya.

Peristiwa ini disaksikan oleh dua karyawan yang bekerja di tempat tersebut yaitu I Made Suarta dan I Wayan mudiana.

"Saksinya ada dua orang, masih terus kami periksa," kata Wirati.

Korban sesungguhnya sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Klungkung. Namun nyawanya tidak tertolong.

Wirati menyebutkan pihak keluarga menolak dilakukan otopsi terhadap jenasah Suwitha. Tetapi pihak Rumah sakit tetap melakukan pemeriksaan.

"Tetap dilakukan pemeriksaan, ditemukan luka di sejumlah anggota tubuhnya," kata Wirati.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada pihak keluarga korban Wiratha yang bisa dimintai keterangan. 

Baca juga: Gajah Dewasa Ditemukan Mati dengan Belalai Terpotong, Sang Bayi Tak Mau Beranjak

Kompas TV Di Sini, Gajah Jadi Satgas untuk Usir Gajah Liar Perusak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com