Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2017, 23:23 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Jawa Barat Saan Mustopa mengatakan partainya menyambut baik terkait banyaknya calon yang ingin bersanding atau mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat 2018.

"Hal ini, kata dia, semakin meningkatkan kepercayaan diri NasDem dalam pengusungan tersebut. Pilihan kami tidak salah, Kang Emil (Ridwan Kamil) sosok yang tepat untuk menjadi gubernur Jawa Barat. Ini terbukti dengan banyaknya calon lain yang ingin menjadi wakil Kang Emil," kata Saan Mustopa di Bandung, Kamis (27/4/2017).

Saan mengatakan, Emil semakin dikenal publik Jabar. Itu tergambar dalam elektabilitas sejumlah survei.

Saat ini nama Ridwan Kamil juga mengundang sejumlah kandidat lain yang ingin bersanding dengannya sebagai calon wakil gubernur. Salah satunya Desi Ratnasari, artis nasional yang kini menjadi politisi Partai Amanat Nasional.

(Baca juga: Desy Ratnasari Siap jika Diusung untuk Pilkada Jabar)

Dia memastikan, sebelum memutuskan calon gubernur, Partai Nasdem melakukan sejumlah kajian terhadap seluruh kandidat yang muncul di Jawa Barat. "Dan kami memilih Kang Emil sebagai sosok yang paling tepat," katanya.

Ia menuturkan bermunculannya calon yang ingin menjadi pendamping Emil akan memudahkan pihaknya dalam menentukan calon wakil gubernur. Dengan semakin banyaknya calon pendamping, Emil akan lebih mudah untuk memilih pasangan yang terbaik.

Selain itu dirinya juga memastikan, pihaknya tidak akan ikut campur dalam menentukan calon wakil gubernur yang disandingkan dengan Emil. Hal ini akan diserahkan sepenuhnya kepada Emil.

"Nasdem menyerahkan semuanya ke Kang Emil. Tak ikut campur, walau kita tetap memberi masukan," katanya.

(Baca juga: Nasdem Ingin Duetkan Ridwan Kamil dengan Dedi Mulyadi)

Oleh karena itu, Saan mengaku tidak khawatir akan kehilangan Emil meski nama Wali Kota Bandung ini banyak menarik minat pihak lain. Menurutnya, hubungan Nasdem dengan Emil sudah lama terjalin baik, sehingga tidak akan hilang begitu saja.

"Hubungan Nasdem dengan Kang Emil ini dibangun bukan berdasarkan pragmatisme, tapi berdasarkan kesamaan ide, kebiasaan, dan ideologi," katanya.

Sehingga pihaknya malah akan membangun komunikasi dengan partai lain untuk memuluskan pengusungan Emil.

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini pihaknya tengah intensif berkomunikasi dengan Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Kebangkita Bangsa dan Partai NasDem pun terus memperkenalkan Emil ke warga Jawa Barat.

"Jadi pada pekan lalu di Tasik, nanti tanggal 14 (Mei) di Karawang," katanya.

(Baca juga: Ini Alasan Gerindra Tak Mungkin Usung Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2018)

Sementara itu, Wakil Ketua DPW PPP Provinsi Jawa Barat Yusuf Puadz membenarkan, pihaknya intens berkomunikasi dengan Partai Nasdem.

Yusuf menuturkan saat ini pihaknya belum menentukan kandidat yang akan diusung. PPP, kata dia, masih menyiapkan untuk menjaring bakal calon dan membahas koalisi.

Ketika ditanyakan nama-nama internal yang sudah muncul, menurutnya nama Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum menjadi salah satunya.

Ia menuturkan Uu harus meningkatkan popularitas di masyarakat jika ingin resmi diusung PPP dan hal ini pun menjadi keinginannya untuk mengajukan kader sebagai calon gubernur mau pun wakil gubernur.

Kompas TV Ridwan Kamil menyatakan, hingga saat ini hanya Partai Nasional Demokrat yang secara resmi menyatakan dukungan kepada dirinya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com