NUNUKAN, KOMPAS.com – Sigar Kadir, warga kampung Bakelalan, Malaysia, ditembak oleh aparat keamanan di wilayah perbatasan Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, karena melawan saat diamankan.
Sigar Kadir diamankan karena kedapatan mengedarkan sabu di wilayah perbatasan.
"Anggota kami di Polsek Krayan bekerja sama dengan TNI menangkap mereka. Mereka meresahkan masyarakat Krayan juga karena jual di sana," ujar Kapolsek Nunukan Pasma Royce, Kamis (27/4/2017).
Selain mengamankan Sigar, pihak aparat juga mengamankan dua orang lainnya yang merupakan komplotan Kadir. Dari pelaku, petugas mengamankan barang bukti sabu seberat 50 gram.
(Baca juga: Bawa Sabu di Dubur, Artis Malaysia Ditangkap di Bandara Kualanamu)
Ketiga pelaku tersebut merupakan target pihak keamanan karena mengedarkan sabu di wilayah perbatasan Krayan. Kadir sempat berupaya kabur saat dibawa berobat di Puskesmas Krayan.
"Kalau melawan kita tindak tegas, tembakan itu hal biasa yang terjadi ketika pelaku kejahatan melawan petugas," imbuh Pasma.
Pasca-ditangkap, belasan keluarga Sigar sempat mendatangi pos Gabungan Satgas Pamtas di Bakelalan. Mereka bahkan mengancam akan memblokade jalan di Ruantung perbatasan RI Malaysia dengan urukan tanah.
Pasma Royce memastikan bahwa saat ini situasi di wilayah perbatasan Kecamatan Krayan aman dan terkendali.
"Enggak ada seperti itu. Sekarang suasana kondusif kok, enggak ada aksi blokade begitu," ucapnya.