Pelawak Sarwoto Ditusuk Pemuda Mabuk di Semarang

UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang pelawak, Sarwoto, jatuh setelah ditusuk seorang pemuda tak dikenal di sebuah gang di dekat rumahnya di kompleks lokalisasi Tegalpanas, Desa Jatijajar, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Sabtu (22/4/2017) malam.

Hingga Senin (24/4/2017), pelawak dengan nama panggung Sarwoto "Ndower" itu masih terbaring lemah di RS Kensaras dengan 18 jahitan pada bagian pinggang kanan karena luka tusukan.

Kejadian bermuka pada Sabtu, sekitar pukul 19.00, korban yang juga Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Semarang (DKKS) itu hendak menghadiri acara "Angkringan Padhang Bulan". Acara sarasehan ini digelar dalam rangka memeringati Hari Kartini di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Jalan A Yani Ungaran.

Saat Sarwoto keluar dari gang dekat rumahnya, tanpa sengaja sepeda motor Suzuki Smash yang dikendarainya menyenggol tubuh seorang pemuda tidak dikenal yang sedang berjalan kaki.

Pelaku yang tidak terima tubuhnya disenggol sepeda motor korban, marah dan langsung menyerang Sarwoto.

Pelaku juga menusukkan pisau lipat yang dibawanya ke tubuh Sarwoto yang masih berada di atas sepeda motornya.

"Kejadiannya sangat cepat, tanpa ada pembicaraan. Tiba-tiba saya merasakan celana dan kaki saya basah karena banyak darah keluar setelah ditusuk pelaku," kata Sarwoto, Senin siang.

Sarwoto baru menyadari dia ditusuk saat dia jatuh dari sepeda motor karena sudah tidak kuat menahan rasa sakit.

"Setelah ditusuk saya tidak sampai jatuh, tapi motor saya ambruk karena saya tidak kuat menahan sakit," lanjutnya.

Setelah menusuk korban, pelaku yang diduga dibawah pengaruh alkhohol itu berusaha kabur. Warga yang mengetahui kejadian itu berusaha menangkap pelaku.

Bahkan, pelaku sempat dihakimi warga, namun berhasil melarikan diri.

"Warga sudah tahu identitas pelaku dan sempat diamankan warga tetapi berhasil lolos," ungkapnya.

Kasus ini sudah ditangani oleh aparat Polsek Bergas dan Satreskrim Polres Semarang. sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan.

"Sejumlah saksi sudah kami mintai keterangan dan saat ini dalam tahap pengejaran pelaku," ungkap Kesatreskrim Polres Semarang, AKP Hartono.