Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Ansor Seperti Kereta, Tidak Maju-Mundur

Kompas.com - 23/04/2017, 14:28 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memuji sikap dan keteguhan pemuda Ansor dan Barisan Serbaguna (Banser) dalam perannya ikut mengawal kebinekaan. Sikap Ansor perlu diteruskan pada generasi selanjutnya.

“Menurut saya, kemah bakti ini jadi salah satu cara membentuk karakter anak bangsa. Sikap Ansor jelas, seperti kereta yang tidak maju mundur,” kata Ganjar, Minggu (23/4/2017).

Menurut Ganjar, pemuda Ansor diajarkan untuk memahami agama, dan mengawal negara. Pemuda Ansor mampu menempatkan pemahaman agama, dan pemahamanan pada ideologi negara secara baik, serta tidak dalam posisi berlawanan.

Oleh karenanya, Ganjar mengapresiasi cara pengkaderan Ansor, melalui program kemah bakti.

“Saya mengapresiasi kemah bakti ini,” kata Ganjar.

Kemah bakti GP Ansor dilaksanakan di Desa Tombo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, Sabtu (22/4/2017). Kemah bhakti dilaksanakan selama tiga hari hingga Senin (24/3/2017).

Ganjar menambahkan, pemuda Ansor perlu untuk menyebarkan virus kebenaran dari pemahaman yang dimiliknya. Pemahaman yang baik diperlukan untuk membentuk karakter anak bangsa. Pemuda Ansor yang berada di pelosok desa perlu menyebarkan pesan kebenaran.

Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah Ansor Jawa Tengah Ikhwanudin mengatakan, kegiatan kemah bakti difokuskan untuk menanamkan nilai kesetiaan dan cinta kepada NKRI. Ansor bertekad untuk menjadi garda terdepan dalam mengawal kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kemah diikuti sebanyak 690 peserta dari 32 Cabang se Jawa Tengah. Ansor juga berupaya mendidik kadernya untuk faham pada dunia teknologi. Hal demikian untuk membantu merebaknya berita bohong atau hoax. Selain itu, kemah juga disertai kegiatan bakti sosial, pameran produk-produk UMKM, mujahadah dan Ansor Bersholawat.

“Kegiatan ditutup dengan apel kesetiaan NKRI,” ujar Ikhwan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com