Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upacara Penyucian Digelar untuk Jet Pribadi Baru Milik Setya Novanto

Kompas.com - 21/04/2017, 16:25 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Jet pribadi baru milik Ketua Umum Golkar Setya Novanto menjalani upacara penyucian secara adat Bali atau dikenal dengan sebutan upacara melaspas di Bandara Ngurah Rai Bali, Jumat (21/4/2017).

Upacara melaspas jet berkapasitas 15 seat ini ini dipimpin oleh Ida Pedanda Pejeng Tampak Siring. Setya Novanto sendiri tidak hadir dalam upacara melaspas ini tapi diwakilkan kepada Ketua DPD Golkar Bali yang juga Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta.

"Hari ini benar ada melaspas pesawat jet pribadi milik Pak Ketua Umum (Golkar). Saya yang diminta mengurus semuanya," kata Sudikerta usai upacara.

Pernyataan ini kemudian diralat oleh Sudikerta.

(Baca selengkapnya: Diralat, Jet yang Disucikan Melalui Upacara di Bali Bukan Milik Setya Novanto)

handout Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta usai upacara melaspas jet pribadi milik Setya Novanto di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat (21/4/2017)
Dia mengatakan, Bali dipilih menjadi lokasi upacara karena Bandara Ngurah Rai adalah bandara yang memiliki akses ke berbagai wilayah di Indonesia, khususnya Indonesia Timur.

Harapannya, lanjut dia, akan memudahkan Setya Novanto mengunjungi daerah-daerah meski nantinya pesawat tersebut tetap akan diparkir di Jakarta.

"Bali dipilih karena nanti akan sering transit lewat Bali sebelum berkunjung ke daerah-daerah," kata Sudikerta.

Jet pribadi milik Setya Novanto ini tiba di Bali pada Jumat pagi. Setelah dilakukan upacara melaspas, pesawat langsung meninggalkan Bali menuju Jakarta. Upacara Melaspas berlangsung tertutup.

Hanya terlihat sekelompok perempuan keluar masuk area jet pribadi untuk membawa sejumlah sarana upacara.

Dalam upacara melaspas ini, Sudikerta didampingi Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali, I Wayan Sumantra, dan Kepala Inspektorat Provinsi Bali, Ketut Teneng.

(Baca juga: Bakal Ada Parkir Jet Pribadi di Ngurah Rai)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com