Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Sopir Truk Saling Sapa, Jalur Semarang-Solo Macet

Kompas.com - 21/04/2017, 09:03 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

BAWEN, KOMPAS.com - Aksi saling sapa dua sopir di tanjakan "Gembol" Jalan Soekarno Hatta arah Ungaran menuju Bawen, Kabupaten Semarang, Kamis (20/4/2017) berakibat fatal. Yakni, kecelakaan yang mengakibatkan jalur utama Semarang-Solo tersebut sempat macet total satu jam lamanya dan hampir tiga jam setelah itu arus lalu lintas baru benar-benar lancar.

Peristiwa itu melibatkan truk kontainer Nopol B-9333-LR yang dikemudikan Andi Kurniawan (32) warga Darupono, Kaliwungu Selatan Kabupaten Kendal dengan truk kontainer warna kuning nopol H1955-DH yang dikemudikan Totok Mujiharto (45) warga Tambakboyo, Ambarawa.

Menurut Kanitlaka Satlantas Polres Semarang Ipda Mahfudi, sekitar pukul 06.45 di depan PT Samsam truk yang dikemudikan Totok mogok di lajur kiri ke arah Bawen karena mengalami kebocoran oli.

Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Truk, Satu Orang Tewas

Kemudian datang kontainer bermuatan bijih besi yang dikemudikan Andi melaju searah bermaksud menyapa Totok.

"Tiba-tiba (truk) mengalami selip tidak kuat naik dan terpelorot terguling menimpa kontainer yang berhenti karena mengalami kebocoran oli," ucap Mahfudi, Kamis petang.

Keterangan ini dibenarkan oleh Totok, sopir truk kontainer yang bermuatan produk kecantikan yang mogok ditepi jalan.

"Beruntung posisi saya di luar kabin truk, sehingga terhindar dari maut," kata Totok.

Sementara pengemudi kontainer bermuatan bijih besi, Andi hanya mengalami luka memar di tangan serta lengan.

Peristiwa tersebut langsung ditanganii unit laka Polsek Ambarawa dan Satlantas Polres Semarang yang mendapat laporan dari masyarakat.

Petugas melakukan contra flow agar alu lintas ke arah Bawen terurai. Kemacetan tak terhindarkan hingga mencapai 5 kilometer dari kedua arahnya selama proses evakuasi berlangsung.

Petugas mengerahkan satu mobil derek kecil dan dua armada forklift milik PT Apac Inti Corpora Bawen untuk mengevakuasi badan kontainer dan truk tersebut.

"Arus lalin cair sekitar jam 10 siang, kami minta bantuan dua unit forklift milik APAC dibantu oleh dumptruck muat pasir untuk menepikan kendaraan yang kecelakaan," sebutnya.

Mahfudi menambahkan, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut milik satu orang atau satu perusahaan, sehingga penyelesaiannya dilakukan secara internal.

Baca juga: Seorang Ibu dan Keponakannya Tewas Tertabrak Truk karena Rem Blong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com