Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chris John Hadiri Festival Pencak Silat Dunia di Purwakarta

Kompas.com - 20/04/2017, 20:40 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, mantan petinju kelas dunia asal Indonesia Chris John yang telah hadir di daerahnya akan menjadi salah satu bintang tamu pada acara Festival Pencak Silat Dunia, Jumat (21/4/2017) besok.

Festival tersebut, sambung Dedi, akan menyajikan semua aliran pencak silat di Indonesia yang ditampilkan peserta sembilan negara. Selain pencak silat, akan ditampilkan jenis bela diri lainnya seperti taekwondo, karate, dan tinju.

"Selain pencak silat, besok juga akan ditampilkan ilmu bela diri lainnya. Salah satunya Taekwondo yang ditampilkan oleh para anak pesantren. Nah, Chris John teman saya juga akan tampil sebagai salah satu bintang tamunya," ujar dia sembari berbincang dengan Chris Jhon Purwakarta, Kamis (20/4/2017).

(Baca juga: Chris John Akan Peragakan Teknik Wushu di Purwakarta)

 

Untuk teknis acaranya nanti, para peserta pencak akan menunjukkan berbagai aliran jurus ciri khas daerahnya. Seperti jurus silat di Purwakarta yakni Paleredan.

Dedi berharap, pagelaran ini mampu menumbuhkembangkan kecintaan warga Sunda terhadap kebudayaan dan keseniannya. "Harusnya kita malu sama orang bule, mereka saja mempelajari ilmu bela diri yang berasal dari Indonesia, masa kita tidak?" ungkapnya.

Ke depan, ia akan menjadikan pencak silat sebagai salah satu kurikulum bela diri wajib di sekolah umum. Tujuannya, agar para pelajar memiliki karakter dan kecintan terhadap budaya sendiri.

(Baca juga: Pelaku Tawuran di Purwakarta Diwajibkan Masuk Kelas Chris John)

 

"Kita selama ini kalah sama Negara China. Mereka sudah berhasil membuat inovasi dan pengelolaannya melalui ilmu bela diri Kungfu-nya. Seharusnya bela diri masuk sebagai salah satu kurikulum untuk pembentukan karakter. Anak sekolah wajib mengikuti bela diri apa saja untuk dirinya sendiri nantinya," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com