Lerai Keributan, Kakek Ini Kritis Dilukai Parang

GOWA, KOMPAS.com - Seorang kakek di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Soro Daeng Tinri (60) kritis dengan luka sedalam 5 cm di bagian leher akibat sabetan parang.

Kejadian terjadi ada Senin (17/4/2017) pukul 18.30 Wita. Saat itu, Soro mendengar keributan di sekitar rumahnya, di Dusun Borongrappo, Desa Sokkolia, Kecamatan Bontomarannu. Soro lalu mencari sumber keributan.

Korban pun langsung melerai adu mulut ST (45) dengan sejumlah warga. Namun, ST yang saat itu memegang parang langsung menghujamkan senjata itu ke bagian leher Soro. Saat itu korban langsung terkapar dan dilarikan ke RSUD) Syech Yusuf Sungguminasa.

(Baca juga: Seorang Siswa SMA Taruna Ditemukan Tewas dengan Leher Terbuka)

"Ada keributan jadi dia pergi lerai tapi dia yang diparangi," kata Daeng Tarra, salah seorang warga setempat, Rabu (18/4/2017).

Seusai melukai korbannya, ST langsung kabur. "Pelaku diduga dalam pengaruh minuman keras dan terlibat keributan dengan warga dan korban bermaksud melerai namun ditebas oleh pelaku dan mengakibatkan luka sedalam 5 centimeter," tutur AKP Mangatas Tambunan, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Polres Gowa, Selasa (18/4/2017).

(Baca juga: Bapak Tega Tebas Anaknya Sendiri hingga Korban Meninggal)

Hingga Selasa siang, rumah pelaku dalam penjagaan aparat kepolisian lantaran keluarga korban hendak melakukan perusakan rumah pelaku. Pelaku sendiri saat ini masih dalam pengejaran aparat kepolisian.