Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

14 Mahasiswa Terjaring Operasi Narkoba di Yogyakarta

Kompas.com - 18/04/2017, 17:18 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Sebanyak 30 pelaku penyalahgunaan narkoba terjaring operasi Narkoba Progo 2017. Dari 30 orang yang diamankan, 14 di antaranya berstatus mahasiswa.

Kepala Bidang Humas Polda Yogyakarta, AKBP Yulianto mengatakan, Operasi Narkoba Progo 2017, dilaksanakan mulai 29 Maret hingga 11 April 2017.

"Selama digelar Operasi Progo Narkoba 2017, sebanyak 30 orang pelaku penyalahgunaan narkoba berhasil diamankan," ujar Kepala Bidang Humas Polda Yogyakarta, AKBP Yulianto, Selasa (17/04/2017).

Dari 30 orang yang diamankan, 14 di antaranya tercatat sebagai mahasiswa di Yogyakarta. Mereka kedapatan mengunakan Sabu-sabu.

"Yang berstatus sebagai mahasiswa itu memakai sabu dan kebanyakan diamankan di kos-kosan. Ada satu yang diamankan adalah mahasiswa penerima beasiswa," tuturnya.

(Baca juga: 7 Mahasiswa di Malang Ditangkap karena Narkoba)

Selama operasi Progo 2017, Polda DIY berhasil mengamankan barang bukti berupa sabu 8,76 gram, ganja 33,2 gram, 383 tablet psikotropika golongan IV, 10.055 butir obat berbahaya, ekstasi 9 butir, tembakau gorilla 15,83 gram, dan 317 botol miras. 

Sementara itu, Wadiresnarkoba Polda DIY, AKBP Baron Muryanto menambahkan, jenis tembakau gorilla telah beredar luas. Tak hanya di kalangan anak muda, tapi juga di berbagai kalangan, khususnya dengan sasaran para perokok.

"Dalam tiga bulan saja, sudah ada lima kasus tembakau gorilla yang terungkap. Jaringan tembakau Gorilla ini sudah meluas," tandasnya.

(Baca juga: Terlibat Sindikat Narkoba di Kampus, 4 Mahasiswa dan Dua Pegawai Ditangkap)

Ia mengaku pihaknya terus memerangi peredaran narkoba termasuk tembakau Gorilla. Ia mengimbau agar masyarakat dan orangtua turut memberikan edukasi mengenai bahaya narkoba dan tembakau gorilla. 

Kompas TV Pengedar Narkoba Bunuh Teman Sendiri di Depok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com