Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tahanan Polsek di Surabaya Kabur dengan Potong Jeruji dan Jebol Atap

Kompas.com - 17/04/2017, 14:50 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Tujuh orang tahanan Polsek Tambaksari, Surabaya, dilaporkan kabur, Senin (17/4/2017) dini hari.

Mereka kabur dengan merusak atap bangunan sel dan memotong terali besi dengan gergaji.

Informasi yang dihimpun dari Polrestabes Surabaya, ketujuh tahanan itu kabur sekitar pukul 02.00 WIB. Lima di antaranya terpantau naik angkutan ke Terminal Purabaya, dua lainnya belum diketahui ke mana.

Baca juga: 4 Tahanan Kabur Lewat Dapur Saat Kerusuhan di Lapas Jambi

Kapolresrabes Surabaya Kombes M Iqbal membenarkan kaburnya tujuh tahanan tersebut.

"Satu di antaranya sudah kembali diamankan di wilayah Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, dekat tempat tinggalnya," katanya.

Dia mengaku sudah membentuk tim khusus untuk memburu para tahanan tersebut, termasuk memeriksa petugas jaga di Polsek Tambaksari.

Ketujuh tahanan yang kabur itu adalah Fadila Argan asal Blitar (pelaku penganiayaan), Budi Sasmito warga Surabaya (kasus pencurian dengan kekerasan), dan Saiful Haq warga Surabaya (kasus narkoba).

Baca juga: 12 Tahanan Kabur dari Sel Mapolsekta Percut Sei Tuan, Kapolsek Panik

Selanjutnya Shokib asal Surabaya (kasus narkoba), Jeffry Margaputra warga Surabaya (kasus narkoba), Ryan Dwi Saputra warga Sidoarjo (kasus narkoba), dan Hadi Prabowo warga Surabaya (kasus narkoba).

Kompas TV Polisi Masih Selidiki Motif PembunuhaN Sadis di Medan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com