Senyum Dedi Mulyadi Saat Warga Deklarasikan Dukungan untuk Pilkada Jabar

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi tersenyum ketika sejumlah warga Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, yang dipelopori oleh perkumpulan mantan kepala desa se-Kabupaten Sukabumi mendeklarasikan dukungan untuk dirinya maju menjadi calon Gubernur Jawa Barat 2018, Minggu (16/4/2018) malam.

“Saya menghormati dukungan yang baru saja saya terima itu, dan saya ucapkan terima kasih," ujarnya.

Pernyataan sikap dukungan warga Pesisir Pantai Selatan itu . Mereka sengaja mengundang Bupati Purwakarta itu datang.

Salah seorang pengurus Perkumpulan Mantan Kepala Desa se-Kabupaten Sukabumi, Aji Marpudin, mengatakan, organisasinya bersama seluruh elemen tokoh masyarakat dan organisasi kepemudaan lainnya sengaja menggelar acara deklarasi dukungan kepada Dedi Mulyadi untuk maju di Pilkada Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang.

"Mulai dari warga yang hadir di sini ribuan orang, organisasi tani dan nelayan, ormas kepemudaan, menyatakan meminta dan mendukung Kang Dedi Mulyadi, serta siap memenangkan beliau menjadi Gubernur Jawa Barat," ungkap Aji di hadapan warga yang hadir di Lapang Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

(Baca juga: Ridwan Kamil Bicara Soal Persaingannya dengan Dedi Mulyadi)

Aji menilai, Dedi memiliki gagasan dan program jelas untuk Jawa Barat ke depan. Semua gagasannya pun bukan hanya sekadar wacana dan telah terwujud saat dirinya memimpin Kabupaten Purwakarta selama ini.

“Sikap beliau santun, punya gagasan dan program yang cocok untuk Jawa Barat, punya naluri kerakyatan yang luar biasa. Kasarnya, pematang sawah kami di sini pun sudah pernah terinjak oleh Kang Dedi. Ini yang kami harapkan dari seorang pemimpin, tidak ada batas dengan rakyat, beliau tampil apa adanya," ungkapnya.

Salah seorang warga setempat, Asep Nurohman (45) mengatakan, sudah sangat jarang ada pemimpin yang konsisten menyusuri kampung-kampung di pelosok Jawa Barat sebelum momen Pilkada.

“Kang Dedi mah kan sudah lama berkeliling, saya sudah beberapa kali menyaksikan beliau di beberapa daerah, ada saja orang yang dibantu. Biasanya yang lain mah datang kalau ada maunya saja,” ungkap Asep.