Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Pengangguran Tewas Ditikam Mahasiswa

Kompas.com - 17/04/2017, 12:32 WIB
Abdul Haq

Penulis

GOWA, KOMPAS.com - Seorang pemuda di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan tewas setelah menjadi korban penikaman oleh seorang mahasiswa. Pelaku ditangkap saat berupaya kabur menggunakan perahu di sungai.

Peristiwa yang terjadi pada pukul 21.30 Wita Minggu, (16/4/2017) di Dusun Gusunga, Desa Taeng, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan melibatkan korban, Iksan (20) dengan pelaku AT (22).

Peristiwa ini bermula saat pelaku, AT yang berstatus sebagai seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Makassar ini menanyakan perihal penganiayaan yang dilakukan oleh korban terhadap pelaku. Pelaku tiba-tiba mencabut badik yang dibawanya dan menikam korban sebanyak tiga kali.

"Bertengkar sedikit dan langsung cabut badik," kata Hendra, salah seorang warga setempat.

Sejumlah warga yang mengetahui peristiwa ini langsung mengejar pelaku yang kabur ke sungai Jeneberang menggunakan perahu. Pelaku kemudian berhasil ditangkap oleh anggota Komando Rayon Militer (Koramil) 1408 saat perahunya tiba ke seberang sungai.

Guna mengantisipasi aksi balas dendam yang dilakukan oleh kerabat korban, pelaku kemudian dievakuasi ke Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Gowa.

Sementara Jasad Iksan langsung dievakuasi ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Syech Yusuf Sungguminasa untum diotopsi dan selanjutnya dibawa ke rumah duka pada pukul 04.00 wita Senin, (17/4/2017) untuk disemayamkan.

"Motifnya diduga balas dendam dan pelaku sudah kami amankan namun penyebab pastiny masih dalam proses penyelidikan" kata AKP Mangatas Tambunan, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Polres Gowa.

Baca juga: Janjikan Rp 15 Juta untuk Pengangguran, Calon Bupati Dilaporkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com