Pembunuhan Satu Keluarga, Pemkot Medan Siap Tanggung Sekolah Kinara

MEDAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Medan akan mengurus semua biaya sekolah Kinara (4), satu-satunya korban selamat ketika terjadinya pembunuhan sadis yang menimpa satu keluarga di Jalan Manggan Gang Benteng, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, sepekan lalu.

"Pemkot Medan akan mengurus biaya sekolahnya," kata Wali Kota Medan Dzulmi Eldin di Medan, Minggu (16/4/2017) saat menjenguk Kinara yang kini masih menjalani perawatan di RS H Adam Malik Medan, Sumatera Utara.

Ketika Eldin memasuki memasuki ruangan tempat Kinara dirawat, bocah malang itu tengah asyik mewarnai buku dengan menggunakan pensil warna di atas tempat tidur ditemani dua wanita tengah baya yang merupakan anggota keluarganya.

Baca juga: Selama Buron, Otak Pembunuhan Satu Keluarga Selalu Berpindah Tempat

Kondisi kesehatannya mulai membaik setelah menjalani operasi pada bagian kepala beberapa hari lalu, namun kepalanya masih diperban.

Pada saat Eldin menyapanya, bocah yang kini telah yatim piatu itu langsung tersenyum. Setelah melihat sejenak, ia melanjutkan kembali mewarnai gambar.

Usai menjenguk Kinara, Eldin mengatakan, tujuannya datang membesuk, selain ingin melihat kondisi bocah malang itu, juga untuk memberi semangat dan motivasi.

Berdasarkan penglihatannya, dia mengaku kondisi Kinara semakin membaik. Ia mendoakan agar Kinara kembali riang dan ceria seperti sediakala.

Baca juga: Ayah Korban Pembunuhan Satu Keluarga: Kalau Ketemu Sama Warga Sudah Mati Dia...

Ia juga mengatakan, Pemkot Medan menanggung segala biaya pengobatan dan perawatan Kinara selama berada di rumah sakit.

Tidak itu saja, jelasnya Pemkot Medan juga akan mengurus biaya sekolahnya.

"Kinara saat ini adalah anak negara dan tanggung jawab kita semua untuk menjaga dan merawatnya hingga besar karena ia korban dari kekerasan," katanya.

Baca juga: Pembunuhan Satu Keluarga, Tiap Malam Kinara Menangis Memanggil Ibunya