Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Gagalkan Penyelundupan Mobil dan Meja Biliar ke Timor Leste

Kompas.com - 14/04/2017, 20:47 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Aparat TNI dari Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI–Timor Leste Sektor Barat, Yonif 742/SWY menggagalkan penyelundupan satu unit mobil dan sebuah meja biliar ke Distrik Oekusi, Timor Leste.

Komandan Satgas Pamtas Sektor Barat Letkol Infanteri Mochamad Fuad Suparlin mengatakan, mobil dan meja biliar itu hendak diselundupkan ke Timor Leste melalui sungai kering di Kecamatan Bikomi Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pelaku penyelundupan yang ditangkap lanjut Fuad, berjumlah dua orang yakni Yakobus Mnaka (26) berkewarganegaraan Indonesia dan Jose Antonio Sequeira Neno dari Timor Leste.

Kejadian itu lanjut Fuad, bermula ketika anggotanya mendapatkan Informasi dari warga Desa Napan Bawah, Kecamatan Bikomi Utara, bahwa akan ada penyelundupan di wilayah Perbatasan Pos Napan Bawah.

“Anggota kita di Pos Napan yang berjumlah tujuh orang yang dipimpin oleh komandan pos Letda Infanteri Ginanjar lalu bergerak menuju lokasi pengintaian yang telah ditentukan yakni di seputaran sungai,” kata Fuad kepada Kompas.com, Jumat (14/4/2017) malam.

Saat kedua pelaku hendak masuk ke wilayah Timor Leste, mereka langsung ditangkap. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata barang yang dibawa para pelaku tidak dilengkapi oleh surat-surat resmi.

Barang bukti berupa mobil Jenis Pikap dengan Nomor Polisi DH 8810 DF dan satu unit meja billiard itu, serta dua pelaku selanjutnya ke Markas Komando Satgas Pamtas RI – Timor Leste Sektor Barat di Eban, Kecamatan Miomafo Barat.

“Pelaku atas nama Jose warga negara Timor Leste, diserahkan kepada petugas Pos Imigrasi Napan dengan dilengkapi berita acara serah terima.sedangkan pelaku Yakobus diserahkan kepada pihak Kepolisian Resor TTU,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com