Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gereja Jago Ambarawa Dilempar Benda Diduga Bom Molotov

Kompas.com - 13/04/2017, 17:14 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Ledakan terjadi di Gereja Katolik Santo Yusup di Jalan Mgr Sugiyapranata, Ambarawa, Jawa Tengah, Kamis (13/4/2017) sekitar pukul 14.00 WIB. Ledakan tersebut berasal dari benda diduga bom molotov yang dilempar pria tak dikenal. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Ledakan tersebut cukup mengagetkan sebagian umat yang tengah mempersiapkan ibadah misa kamis putih di Gereja Jago, sebutan lain dari Gereja Santo Yusup. Mereka pun mendatangi sumber suara di pintu selatan gereja.

"Awalnya saya kira suara petasan, tapi kok berulang-ulang. Setelah di cek di gerbang selatan ternyata ada apinya dan banyak botol-botol disitu," kata Eko Setia Budi (50), karyawan Gereja Jago.

Baca juga: Rumah Ketua DPD PAN Dilempar Bom Molotov, Polisi Diminta Usut Tuntas

Melihat kobaran api di gerbang selatan gereja, warga berupaya memadamkan api dengan cara menyiram air.

Saat memadamkan api, seorang pria bertingkah mencurigakan menjauh dari gereja menyeberangi jalan raya. Pria tersebut kemudian ditangkap oleh polisi yang kebetulan sedang berpatroli.

"Pria berkaus putih rambutnya gondrong tersebut langsung diamankan dan dibawa ke pos satpam gereja," ungkapnya.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari kepolisian. Namun pelaku langsung digelandang ke Polsek Ambarawa. Keamanan di lingkungan gereja Jago Kamis sore ini semakin di perketat menjelang pelaksanaan misa Kamis sore.

Baca juga: Reka Ulang, 5 Tersangka Teror Bom Molotov Dibawa ke Gereja Samarinda

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com