Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lindungi Satwa Langka, Dandy Buat "Harimau" Berkulit Kambing

Kompas.com - 13/04/2017, 17:03 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI,KOMPAS.com - Muhammad Dandy (62) warga Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi membuat artifisial harimau yang dibuat dari kulit kambing. Satu harimau yang dibuat oleh Dandy dijual antara Rp 20 juta-Rp 25 juta sesuai dengan ukuran dan jenis harimau.

Kepada Kompas.com Kamis (13/4/2017), Dandy bercerita bahwa kegiatan yang digeluti sejak tahun 1997 tersebut bukan semata-mata untuk bisnis, namun ia juga mengkampanyekan untuk menghentikan pemburuan satwa yang dilindungi.

"Harimau adalah salah satu hewan yang sering diburu untuk diambil kulitnya. Untuk itu kami menyiapkan artificial harimau yang terbuat dari fiber dan kulit kambing," ucap dia.

Baca juga: MUI Lebong Lawan Perburuan Harimau Sumatera dengan Fatwa

Dandy menyebutkan, bahan baku yang digunakan untuk harimau tersebut adalah fiber karbon untuk badan, fiber zinc white untuk bagian detail tubuh, perekat, kulit kambing sebagai laposan serta kayu dan cat.

Kulit kambing yang digunakan juga dipilih dari kulit kambing yang terbaik dan memiliki bulu yang tebal sempurna. Nantinya kulit kambing tersebut akan diubah menjadi motif kulit harimau. Pengerjaan harus dilakukan secara detail agar sama dengan motif aslinya.

Ada 18 jenis harimau yang dibuat oleh Dandy antara lain jenis leopard, tiger, puma, phanter, jaguar, jaguar kutub, nebulosa, king ming dan king jaguar. Ukurannya pun dibuat persis seperti aslinya.

Baca juga: Patung Harimau Lucu Diganti dengan Maung Sancang Siliwangi

Ia mencontohkan, tiger yang memiliki tinggi 80 sentimenter, atau puma dan phanter yang memiliki tinggi 65 sentimeter.

Untuk mendapatkan bentuk harimau yang sempurna, Dandy mempelajari karakter dari masing-masing harimau yang akan ia buat dari buku literatur termasuk gestur dari harimau.

"Saya buat sangat detail mulai dari bentuk kakinya saat berjalan, mimik wajahnya semua sangat mirip termasuk ukuran tubuhnya," jelasnya.

Dalam satu bulan, Dandy membutuhkan 600 sampai 700 lembar kulit kambing etawa khusus untuk pembuatan harimau.

Sementara untuk kerajinan karpet full head, lukisan, tas, dompet serta kerajinan lain yang bermotif harimau, dia membutuhkan antara 10 sampai 12 ton kulit sapi yang ia dapatkan dari wilayah Lamongan dan Tuban.

Hasil karya Dandy banyak di ekspor keluar negeri seperti Turki, Amerika Serikat dan Rusia.

Dalam satu bulan, paling banyak Dandy menerima pesanan hingga 10 harimau. Untuk satu harimau pengerjaan biasanya dilakukan selama lima hari. Sedangkan untuk tas yang bermotif harimau, Dandy menjual antara Rp 1,7 juta hingga Rp 3,5 juta.

Dia mengatakan semua barang kerajinan didesain sendiri olehnya. Dandy juga menunjukkan sertifikat yang menjelaskan bahwa kerajinan yang ia buat adalah barang suvenir atau barang yang bisa dipasarkan.

"Kami punya motto stop berburu satwa yang di lindungi. Kami siapkan yang Anda mau sehingga tidak ada lagi pemburuan hewan yang dilindungi hanya untuk hiasan di rumah atau kulitnya digunakan untuk fashion seperti baju, tas, dompet atau sepatu," pungkasnya. 

Baca juga: TNBTS Pasang Kamera "Trap" untuk Rekam Harimau Jawa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com