Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

52 Persen Pengguna Narkoba di Babel Bekerja di Tambang Ilegal

Kompas.com - 12/04/2017, 21:23 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Hampir 52 persen pengguna narkoba di Bangka Belitung berasal dari kalangan pekerja tambang timah ilegal. Hal tersebut merupakan hasil rekapitulasi data yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Bangka Belitung.

Narkoba khususnya jenis sabu, selama ini diyakini sebagai doping, untuk menambah stamina dan semangat pekerja tambang yang bekerja siang hingga malam hari,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Aris Nurhandayani, Rabu (12/4/2017).

Aris menjelaskan, setelah pekerja tambang, pengguna narkoba terbesar kedua adalah pelajar dan mahasiswa. Sedangkan di posisi ketiga, berasal dari kalangan rumah tangga. 

(Baca juga: Polisi Ringkus 20 Pengedar Narkoba di Bogor Selama Dua Pekan)

Setidaknya, sambung Aris, lebih dari 70.000 warga terdampak narkoba, baik sebagai pengedar maupun pengguna. Adapun jumlah penduduk Bangka Belitung mencapai 1,3 juta jiwa. 

“Upaya rehabilitasi bagi para pecandu, sejauh ini terkendala warga yang merasa malu dan enggan melapor pada petugas berwenang,” ujarnya.

BNN berharap warga segera melapor jika ada anggota keluarganya yang ketergantungan narkoba. Ini diperlukan agar program rehabilitasi bisa dilakukan sejak dini. 

(Baca juga: Terobos dan Tabrak Kerumunan Polisi, Kurir Narkoba Ditangkap)

Aris meyakinkan, proses hukum warga yang melapor akan berbeda dibanding mereka yang tertangkap saat operasi petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com