Korban Hanyut Wana Wisata Madiun, Jenazah Kelima Berhasil Diidentifikasi

MADIUN, KOMPAS.com - Tim Polres Madiun memastikan jasad kelima korban hanyut di sungai Wana Wisata Grape yang ditemukan, Rabu ( 12/4/2017) pagi bernama Ramadhani Imam Saputra ( 14), siswa kelas VIII MTS Bani Alimursad Takeran, Kabupaten Magetan.

Identitas itu berdasarkan penelusuran sidik jari korban yang dicocokan dengan ijazah miliknya.

"Setelah kami lakukan visum dan identifikasi temuan mayat di Desa Prambon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun maka disimpulkan korban bernama Ramadhani. Hal itu berdasarkan ciri-ciri tubuh korban dan sidik jari yang kami cocokan dengan ijazahnya," kata Kapolres Madiun, AKBP I Made Agus Prasetya, Rabu ( 12/4/2017).

Menurut Made, penelusuran sidik jari korban lantaran polisi dan keluarga kesulitan mengenali korban. Pasalnya, saat ditemukan sebagian tubuh korban rusak dan hampir tidak dikenali.

Dengan teridentifikasinya korban meninggal kelima maka tinggal satu korban yang masih dalam proses pencarian. Satu korban yang belum ditemukan bernama Gandi (13).

Pencarian Gandi akan kembali dilanjutkan tim gabungan SAR besok, (Kamis, 13/4/2017).

Mantan Kapolres Trenggalek itu menambahkan penyidik sudah memeriksa delapan saksi terkait tenggelamnya enam siswa santri MTS Bani Alimursad Magetan.

Delapan saksi yang diperiksa berasal dari kalangan guru pendamping dan pengolala wahana wisata Grape Madiun.

Baca juga: Lagi, Tim SAR Temukan 1 Jasad Siswa Hanyut di Sungai Wana Wisata Madiun