Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Medan Diduga 3 Orang

Kompas.com - 11/04/2017, 22:40 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Polisi menduga pembunuhan sadis terhadap satu keluarga yang terjadi di Jalan Kayu Putih, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Sumatera Utara, dilakukan oleh tiga orang.

"Kami menduga selain Andi Lala, ada dua orang lainnya yang turut terlibat. Itu terbukti dari mobil rental yang sempat parkir di sekitar rumah korban dan hilangnya sepeda motor korban," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Nur Fallah, Selasa (11/4/2017).

Namun, Nur Fallah mengaku belum tahu identitas pelaku lainnya karena Andi Lala yang sudah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga sebagai otak pelaku pembunuhan belum juga tertangkap.

"Andi Lala saja belum tertangkap, gimana kami mau tahu identitas pelaku lainnya. Doakan saja mudah-mudahan malam ini tertangkap. Jadi besok bisa dipaparkan lagi oleh Pak Kapolda," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Andi Lala (34), warga Jalan Pembangunan II, Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, menjadi tersangka pelaku pembunuh Riyanto (40) sekeluarga.

(Baca juga: Tukang Las Jadi Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Medan)

Selain Riyanto, istrinya, Riyani (38), kedua anak mereka, Syifa Fadillah Hinaya (15) dan Gilang Laksono (11), serta mertuanya, Marni (60) juga tewas dalam pembunuhan tersebut.

Hanya anak bungsu Riyanto, Kinara (4) yang selamat dari pembunuhan tersebut. Kinara ditemukan dengan luka lebam di sekujur tubuhnya di kolong tempat tidur oleh polisi dan warga.

(Baca juga: Satu Keluarga Dibunuh di Medan, Anak Balita Ditemukan Selamat di Kolong Tempat Tidur)

Berita ini telah tayang di Tribun Medan, Selasa (11/4/2017), dengan judul: Polisi: Andi Matalata Diduga Tidak Beraksi Sendirian saat Bantai Satu Keluarga di Mabar

 

 

Kompas TV Anak Korban Pembunuhan di Medan Ditemukan Selamat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com