Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Dipulangkan, Satu Terduga Teroris Tuban Dimakamkan di Surabaya

Kompas.com - 11/04/2017, 22:18 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Enam jenazah terduga teroris Tuban dipulangkan ke masing-masing keluarga dari RS Bhayangkara Polda Jawa Timur, Selasa (11/4/2017) sore.

Namun, salah satu jasad terduga teroris atas nama Karno terpaksa dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Putat Gede Surabaya.

Informasi yang didapat dari Polda Jawa Timur menyebutkan, jasad pria yang teridentifikasi sebagai warga RT 02 RW 01 Desa Candinata, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, itu ditolak untuk dimakamkan di desa tempat tinggal istrinya di Desa Sidorejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Jenazah Karno lebih dulu diambil oleh keluarganya sekitar pukul 14.45 WIB. Sementara lima jenazah lainnya diserahterimakan pukul 17.00 WIB.

Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, menolak menyebut Karno ditolak dikebumikan di desa istrinya.

"Yang pasti ada masalah di daerahnya," katanya.

Warga tempat tinggal isteri Karno menolak Karno dimakamkan di Desa Sidorejo karena Karno bukan warga asli desa tersebut. Karno tinggal di Desa Sidorejo karena menikahi SM warga setempat sejak 3 tahun lalu.

Akhir pekan lalu di Kecamata Jenu Kabupaten Tuban, Karno bersama lima rekannya tertembak mati saat kontak senjata dengan polisi dan TNI di perkebunan jagung milik warga.

Sebelum melarikan diri ke perkebunan, kelompok tersebut menyerang polisi lalu lintas dengan tembakan pistol rakitan dari dalam mobil.

(Baca juga: Ayah Tak Percaya Anaknya Disebut Terduga Teroris yang Tewas di Tuban)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com