Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penyerangan Polisi di Banyumas Diduga Terkait ISIS

Kompas.com - 11/04/2017, 16:22 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Penyerangan terhadap anggota Polres Banyumas, Jawa Tengah, diduga dilakukan oleh simpatisan jaringan kelompok ISIS.

Penyerangan dilakukan pada Selasa (11/4/2017) sekitar pukul 10.10 WIB. Pelaku yang diduga bagian dari ISIS yaitu MID (21), warga Karangaren Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga.

"Iya dugaannya demikian (terkait ISIS)," kata Kabid Humas Polda Jateng Komisaris Besar Djarod Padakova saat dikonfirmasi Selasa sore.

Penyerangan terjadi di halaman Mapolres Banyumas. Anggota polisi menjadi korban yaitu Aiptu Ata Suparta, Bripka Irfan dan Bripka Karsono.

Saat penyerangan terjadi, MID menggunakan tutup muka, mengenakan baju dan celana warna hitam. Simbol yang dikenakan identik berlambang ISIS.

Djarod mengatakan, pemuda yang ditangkap itu besar kemungkinan adalah jaringan tersebut. Namun pihaknya belum bisa memastikan lantaran penyelidikan masih belum tuntas.

MID nekat masuk menerobos gerbang Polres menggunakan sepeda motor berkecepatan tinggi. Motor yang dikendarai lalu menabrak Aiptu Ata.

Pelaku lalu berlari hingga dihadang Bripka Irfan, namun pelaku mengeluarkan senjata tajam dan berusaha membacok anggota polisi itu.

Bripka Irfan berhasil menghindar dari serangan. Namun sabetan senjata mengenai tangan dari Bripka Karsono. Pelaku lalu dibekuk oleh anggota polisi yang berjaga di Mapolres Banyumas.

(Baca juga: Orang Tak Dikenal Serang Dua Polisi di Mapolres Banyumas)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com