YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Tiga kabupaten di Yogyakarta tergolong rawan potensi tanah longsor dalam kategori tinggi. Ketiga kabupaten tersebut yakni Kulonprogo, Gunungkidul, dan Sleman.
"Kulonprogo, Gunungkidul dan Sleman itu terdapat beberapa titik potensi longsor kategori tinggi, itu yang patut kita antisipasi dan terus di update perkembanganya. Kabupaten Bantul kategori sedang," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Krido Suprayitno, Senin (10/4/2017).
Untuk mengurangi potensi bencana tanah longsor, BPBD DIY memasang early warning system (EWS) di 20 titik, terutama di tiga kabupaten tersebut.
(Baca juga: Tanah Longsor dan Banjir Landa Yogyakarta akibat Hujan Deras)
"Kita sudah punya sistem terkait pengurangan resiko bencana. Dilokasi yang berpotensi dan apalagi pernah ada kronologis longsor, kita update terus perkembangannya,"
Selain itu, BPBD DIY juga menyiagakan 28 personel Tim Reaksi Cepat (TRC). Jumlah itu ditambah personel TRC di setiap BPBD kabupaten/Kota.
(Baca juga: Longsor di Kulon Progo, 38 KK Mengungsi)
"Kita selalu siaga dan tidak lengah. Di BPBD DIY ada 28 personel TRC, Itu ditambah dari personel TRC BPBD kabupaten/ kota, masing-masing 20 personel," tuturnya.