Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identifikasi Jenazah, Keluarga Terduga Teroris ke Surabaya Dikawal Polisi

Kompas.com - 10/04/2017, 18:02 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Jawa Tengah mengawal keluarga terduga teroris asal Jateng menuju Rumah Sakit di Surabaya. Keluarga di Jateng diantarkan ke Surabaya untuk mengindetifikasi jenazah terduga terduga teroris benar-benar anggota keluarganya.

"Tadi pagi keluarga terduga teroris asal Semarang berangkat ke Jatim menggunakan kereta. Keluarga dikawal anggota Polrestabes Semarang," kata Komisaris Besar Djarot Padakova, Kepala Bidang Humas Polda Jateng, di Semarang Senin (10/4/2017).

Djarot mengatakan, dalam aksi teror di Kabupaten Tuban, setidaknya ada empat warga dari Jawa Tengah yang terlibat. Keempatnya masing-masing warga Ngaliyan, Semarang Utara (Kota Semarang), Kabupaten Batang dan Kabupaten Kendal.

Baca juga: Ayah Tak Percaya Anaknya Disebut Terduga Teroris yang Tewas di Tuban

Keluarga terduga dari Kabupaten Batang misalnya juga dilakukan pengawalan. Begitu juga dengan keluarga dari Kendal. Dua keluarga itu berangkat menuju Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya.

"Tadi malam (keluarga Batang dan Kendal) sudah berangkat dengan roda dua. Kita bantu pengawalan juga," ujarnya.

Djarot menyebutkan, pihak keluarga ke Surabaya untuk memastikan terduga teroris yang dilumpuhkan tersebut memang keluarganya. Jika benar, jenazah akan dibawa pulang.

Polisi akan memberikan fasilitas untuk pengamanan. Polda Jateng juga telah berkomunikasi dengan Polda Jatim terkait tugas pengawalan ini. Termasuk perbantuan menyampaikan informasi kepada keluarga terduga teroris.

"Kita juga koordinasi dengan perangkat desa untuk meyakinkan bahwa identitas yang diberikan penyidik Jatim kepada kita betul-betul warga Jateng," tambahnya lagi.

Baca juga: Polisi Kantongi Data Primer 6 Jenazah Terduga Teroris Tuban

Kompas TV Detik-Detik Terduga Teroris Tuban Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com