Masih Diselimuti Suasana Duka, Siswa SMA Taruna Nusantara Ikuti UNBK

MAGELANG, KOMPAS.com - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Taruna Nusantara, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, berjalan normal meski suasana duka masih menyelimuti pasca-tragedi pembunuhan, akhir Maret 2017 lalu.

Sebanyak 360 siswa mengikuti UNBK di hari pertama, Senin (10/4/2017).

Wakil Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara, Henang Wijayanto, mengungkapkan, semua siswa kelas 12 mengikuti UNBK hari pertama dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Mereka tetap bersemangat meski sempat trauma dengan peristiwa pembunuhan yang terjadi di kamar 2B graha 17 komplek SMA Taruna Nusantara.

"Semua berjalan lancar dan seluruhnya mengikuti UNBK hari ini," ujar Henang.

Baca juga: Alumni SMA Taruna Nusantara Turun Gunung

Henang tidak memungkiri peristiwa pembunuhan yang dilakukan AMR (16) siswa kelas 10 mengakibatkan civitas akademika SMA Taruna Nusantara berduka. Siswa kelas 10, 11 dan 12 sempat terguncang secara psikologi pasca-tradegi tersebut.

"Meski peristiwa itu terjadi pada siswa kelas 10, namun dampaknya juga dirasakan oleh siswa kelas 11 dan 12," ucapnya.

Pihak sekolah berupaya memulihkan kondisi siswa seperti semula. Salah satunya dengan trauma healing yang dilakukan oleh tim psikolog profesional. Bantuan dari para alumni juga berdatangan demi mengembalikan kondusitifas almamaternya.

"Banyak pihak yang berusaha memulihkan kembali. Setelah diadakan trauma healing, siswa sudah kembali beraktivitas normal seperti biasa dan sudah fokus ke UNBK," ucap Henang.

Henang menyebutkan dari 360 siswa yang ikut ujian itu terdiri dari 308 siswa jurusan IPA dan sisanya 52 orang siswa jurusan IPS. Pelaksanaan UNBK dibagi dua sesi menyesuaikan dengan jumlah komputer yang dimiliki oleh sekolah.

"Di sekolah ini ada 180 komputer, sehingga UNBK harus dibagi menjadi dua session. Session pertama pukul 07.30 WIB, kedua pukul 10.00 WIB," kata dia.

Baca juga: KPAI: Hak Pelaku Pembunuhan Siswa SMA Taruna Nusantara Harus Terpenuhi

Siti Wardani, Pengawas UNBK Provinsi Jawa Tengah, menambahkan secara umum pelaksanaan UNBK di sekolah yang terletak di Jalan Magelang-Purworejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang itu berjalan lancar, dari segi teknis maupun koneksi internet.

"Semuanya lancar. Koneksi internet juga tidak ada masalah. Siswa juga tenang," ucap Siti.

Zahra (17), salah satu peserta UNBK SMA Taruna Nusantara, mengaku dirinya tidak mengalami masalah berarti selama mengerjakan soal ujian pada hari pertama. Ia telah mempersiapkannya jauh sebelum pelaksanaan UNBK.

Zahra tidak menampik sempat shock pasca-pembunuhan adik kelasnya beberapa hari yang lalu. Namun dirinya berusaha memulihkan kondisi bersama teman-temannya mengingat UNBK sudah di depan mata.

"Kami sempat takut, tapi kami berusaha memulihkan kondisi apalagi kami harus menghadapi ujian, sekarang sudah kembali seperti semula," ucapnya.

Baca juga: Tagar #WeTrustTN Ramai di Media Sosial

Panitia mengira tiga robot yang diikut sertakan merupakan robot hasil buatan pabrik.