Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kantongi Data Primer 6 Jenazah Terduga Teroris Tuban

Kompas.com - 09/04/2017, 20:52 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi mengaku sudah mengantongi data primer enam jenazah terduga teroris yang tertembak mati saat kontak senjata dengan Densus 88 di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Sabtu (8/4/2017) kemarin.

Langkah selanjutnya, polisi akan mengkonfirmasi data primer yang didapat dengan data sekunder dari pihak keluarga.

"Pihak keluarga segera dipanggil untuk dikonfirmasi data sekundernya," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera, Minggu (9/4/2017).

Identifikasi keenam jenazah terduga teroris dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur dengan melibatkan tim medis dari rumah sakit setempat dan dari Universitas Airlangga Surabaya.

Baca: Ayah Tak Percaya Anaknya Disebut Terduga Teroris yang Tewas di Tuban

"Setelah diketahui identitasnya secara pasti baru akan diserahkan kepada keluarga," jelasnya.

Pantauan Kompas.com, sejumlah pasukan Brimob Polda Jawa Timur bersenjata lengkap melakukan penjagaan di sekitar rumah sakit Bhayangkara yang berlokasi tepat di sisi markas Polda Jawa Timur di Jalan Ahmad Yani Surabaya.

Penjagaan dilakukan sejak keenam jenazah datang dari Tuban pada Sabtu malam. Keenam terduga teroris tersebut tertembak mati saat kontak senjata dengan polisi dan TNI di perkebunan jagung milik warga Sabtu kemarin.

Sebelum melarikan diri ke perkebunan, kelompok tersebut menyerang polisi lalu lintas dengan tembakan pistol rakitan dari dalam mobil.

Baca: Polisi Tembak Mati 6 Terduga Teroris, Komnas HAM Bertanya Berapa Nyawa Lagi?

Kompas TV Detik-Detik Terduga Teroris Tuban Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com