Salah Satu Terduga Teroris Tinggal di "Kampung Toleran" di Semarang

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang terduga teroris yang ditembak mati di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, berasal dari Kota Semarang, Jawa Tengah.

Dia bernama Satria Aditama, pemuda 20 tahun yang tinggal di Jalan Taman Karonsih 2 Nomor 1130 RT 05/04 Kelurahan Ngaliyan, Kota Semarang.

Ketua RT 05 RW 04 Kelurahan Ngaliyan Chandra Setya Nugroho (43) mengatakan, Satria merupakan sosok yang pendiam di lingkungannya.

Namun demikian, dia merupakan anak yang cukup pintar karena lulusan Sekolah Menengah Kejuruan 4 Kota Semarang.

"Dia baik, cukup bisa bersosialisasi. Dia juga ikut karang taruna," kata Chandra, di kediamannya, Minggu (9/4/2017).

(Baca juga: Kontak Senjata dengan Polisi, Enam Terduga Teroris di Tuban Tewas)

Satria dinilai mulai berubah hampir enam bulan terakhir, atau setelah kegiatan halalbihalal di kompleksnya. Satria juga mulai jarang terlihat di rumah dan tidak aktif di berbagai kegiatan.

"Setengah tahun ada perubahan, kurang aktif, dia jarang terlihat. Empat bulanan ini enggak terlihat. Dia kerja, tetapi di mana, enggak tahu," kata dia.

Kendati demikian, hubungan pemuda yang lahir pada 8 Oktober 1998 ini cukup baik dengan warga sekitar. Dia juga guyub dengan para pemuda yang lain.

Chandra mengatakan, kompleks perumahannya di RW 04 telah dinobatkan sebagai "kampung toleran".

Kampung ini mewakili Kelurahan Ngaliyan yang akan dilombakan sebagai kampung tematik di tingkat Kota Semarang.

Warga di kompleks itu saling membantu satu sama lain meskipun dengan latar belakang agama berbeda.

Tulisan "kampung toleran" juga terpampang jelas di gardu ronda. Chandra mengatakan, toleransi di "kampung toleran" di kompleks perumahannya itu sudah berlangsung lama.

Warga bisa saling bertoleransi dan saling membantu jika mempunyai kegiatan.

"Kampung toleran ada macam agama, memberi toleransi. Kalau non-Muslim punya hajat, warga agama lain membantu. Warga di sini kompleks ada Islam, Kristen, Katolik," ucapnya.

(Baca juga: Polisi Terlibat Baku Tembak Saat Amankan Mobil Terduga Teroris di Tuban)

Satria merupakan satu dari 6 terduga teroris yang ditembak mati dalam penyergapan di Tuban. Identitas Satria ditemukan di dalam mobil Daihatsu Terios dengan nomor paspor B4284092.