Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Makanan Tak Layak Konsumsi di Nunukan Diamankan

Kompas.com - 08/04/2017, 01:07 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN,KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara menemukan ribuan makanan yang sudah tidak layak konsumsi dalam razia produk kadaluarsa 3 hari terakhir.

Kabid Hukum Satuan Polisi Pamong Praja Nunukan, Edy mengatakan, produk kadaluarsa tersebut masih dijual di sejumlah toko serta supermarket di Nunukan.

“Jumlahnya hingga saat ini ada 4.194 barang yang dipastikan kadaluarsa pada razia gabungan yang digelar selama 3 hari terakhir,” ujarnya Jumat (07/04/2017).

(Baca juga: Kapan Makanan Kadaluarsa)

 

Bagi pedagang yang kedapatan menjual barang kadaluarsa, Pol PP Nunukan akan menerbitkan surat pernyataan bagi pemilik toko. Isinya untuk mengecek barang dagangannya dan tidak mengedarkan atau menjual barang yang sudah kadaluarsa.

Petugas baru akan menindak pedagang nakal jika dalam razia produk kadaluarsa berikutnya masih menjual barang yang tidak layak konsumsi.

“Untuk saat ini masih kita lakukan pembinaan, tapi pengawasan oleh tim secara berkala akan terus kami lakukan," imbuh edy.

Selama 3 hari terakhir Polisi Pamong Praja Nunukan telah melakukan pemeriksaan terhadap 69 toko. Selain merazia toko, supermarket, kios daging dan ayam, Pol PP Nunukan merazia depo air minum.

Hasilnya 23 depo air isi ulang telah dilakukan uji klinis, sementara 12 depo air isi ulang diawajibkan melakukan uji klinis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com