Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Bicara Soal Persaingannya dengan Dedi Mulyadi

Kompas.com - 07/04/2017, 23:36 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengomentari soal peluangnya bertarung dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar 2018 mendatang.

Ridwan Kamil mengungkapkan jika ia dan Dedi punya peluang yang sama untuk kursi Jabar 1. "Pak Dedi orang baik saya hormat, saya mengerjakan apa yang saya kerjakan, keduanya selesai masa tugasnya, terus kursi gubernur kosong, jadi ini mah kayak kompetisi weh," ujar Ridwan saat berkunjung ke Kabupaten Purwakarta, Jumat (7/4/2017) malam.

(Baca juga: Ridwan Kamil Galang Suara di 'Rumah' Dedi Mulyadi)

 

Emil, sapaan akrabnya, menilai persaingan Pilkada Jabar 2018 menjadi risiko yang harus dihadapi dalam kompetisi yang diprediksi diramaikan banyak kontestan.

"Dalam kompetisi itu, masalah bersaing itu mah risiko situasi. Tiap yang mau maju dan jumlahnya tidak satu ya lahir kompetisi," kata dia.

"Yang penting mari berkompetisi dengan cara yang santun dan baik, menjual gagasan bukan menjual caci maki," ucap Emil melanjutkan.

 

Disinggung soal langkah politiknya yang menjalin komunikasi dengan Ketua DPP Partai Golkar Setya Novanto, Emil mengatakan pertemuan itu tak bisa dibilang eksklusif. Sebab, komunikasi serupa ia jalin dengan partai lainnya.

(Baca juga: Temui Setya Novanto, Ridwan Kamil Bakal Duet dengan Dedi Mulyadi?)

 

"Komunikasi dengan Golkar juga sama saja, jangan menyebut eksklusif. Sama yang saya lakukan ke PKB, Demokrat, dan lain-lain, saya hanya ingin menceritakan misi saya," ujarnya. 

Kompas TV Nasdem Usung Ridwan Kamil, Partai Lain? (Bag. 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com