Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Kejang-kejang, Mahasiswa di Kupang ini Meninggal

Kompas.com - 07/04/2017, 04:00 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Fabianus Hale Bere (22) mahasiswa semester 6 jurusan Bahasa Inggris, Universitas Kristen Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan meninggal di kamar kosnya seusai sakit dan kejang-kejang.

Kepala Kepolisian Sektor Kelapa Lima Komisaris Polisi Basith Algadri mengatakan, Fabianus meninggal di kamar kos saudaranya Yulius Seran (24) di Jalan Mone kos Mandala, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Kamis (6/4/2017) siang.

Berdasarkan keterangan dari Yulius Seran lanjut Algadri, Fabianus datang di kamar kos Yulius mengobrol sambil duduk. Sekitar lima menit kemudian, Fabianus sakit kejang-kejang sambil merontak.

“Melihat hal itu, Yulius lalu menyuruh istrinya Adolfina Bere untuk memanggil kakak Fabianus yakni Gaudensiana Abuk (38), yang berada di kos-kosan sama yang berjarak kurang lebih 10 meter,” kata Algadri.

(Baca juga: Dua Mahasiswa Tewas Tenggelam, 14 Panitia Diksar Jalani Pemeriksaan)

 

Setelah Gaudensia datang, ia dengan Yulius serta beberapa anak kos lainnya mendatangi kamar kos Yulius dan menjaga Fabianus sambil berdoa bersama. Namun tak berselang lama, Fabianus pun akhirnya meninggal.

Melihat kejadian ini, kakak dan kerabat Fabianus menangis. Para tetangga pun berdatangan dan melaporkan kejadian itu ke polisi.

“Sekitar pukul 12.00 Wita tim medis dari Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kupang tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi jenazah ke RSU WZ Johannes Kupang untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter,” ucapnya.

(Baca juga: Soal Mahasiswa Tewas Saat Diksar, Menristek Dikti Panggil Rektor Unsri)

 

Menurut Algadri, berdasarkan keterangan kakak Fabianus, satu bulan terakhir ini, Fabianus sering kerasukan serta kedua kakinya mengalami bengkak-bengkak. Karenanya, 29 Maret 2017 lalu, Fabianus menghubungi kakaknya di Kabupaten Malaka, untuk menjaganya di Kupang.

“Saat ini orangtua Fabianus sedang dalam perjalanan menuju ke Kupang,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com