Ini Sketsa Pelaku Pelempar Bom Molotov di Rumah Ketua DPD PAN Gresik

GRESIK, KOMPAS.com – Dua minggu setelah kejadian, Polres Gresik akhirnya membuat sketsa wajah para pelaku pelemparan bom Molotov di rumah Ketua DPD PAN Gresik Khamsun, 20 Maret 2017 lalu.

Sketsa wajah para pelaku, diperoleh dari hasil penyidikan dan pemeriksaan kepada saksi-saksi, dalam kejadian di Kompleks Perumahan Gresik Kota Baru (GKB), Kecamatan Manyar, Gresik tersebut.

“Ada saksi yang menyebutkan, ada dua orang berboncengan dengan sepeda motor yang sempat ngopi di warung dekat TKP (tempat kejadian perkara). Dari keterangan saksi itulah, polisi bisa membuat dua sketsa wajah yang diduga pelaku,” ucap Kasatreskrim Polres Gresik AKP Adam Purbantoro, Kamis (6/4/2017).

(Baca juga: Rumah Ketua DPD PAN Dilempar Bom Molotov, Polisi Diminta Usut Tuntas)

Sebenarnya ada tiga gambar sketsa wajah yang dipamerkan Kepolisian, namun dua di antaranya terkesan identik. Sehingga kemungkinan pelaku dari aksi tersebut, memang hanya berjumlah dua orang.

“Satu sketsa wajah memakai penutup muka sempat membeli bensin, dan itu identik dengan salah satu sketsa lain. Ini (sketsa wajah) kami dapatkan, dari salah seorang saksi yang sempat mengetahui mereka saat mengisi bensin itu,” jelasnya.

Adam mengaku, selain memeriksa saksi, pihaknya memeriksa 11 orang, yang dianggap mengetahui sebelum kejadian itu berlangsung. Polisi pun merasa terbantu hasil identifikasi TKP oleh Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya dan K9 Polda Jawa Timur.

“Kami juga terbantu dengan beberapa rekaman CCTV milik tetangga korban, dalam mengembangkan sketsa wajah para pelaku ini,” beber Adam.

(Baca juga: Ketua DPD PAN Gresik Tak Tahu Alasan Teror Bom Molotov pada Dirinya)

Selain itu, seharusnya korban hari ini datang untuk dimintai keterangan. Namun korban berhalangan karena sakit dan diwakili kuasa hukumnya.

Berita sebelumnya, rumah Khamsun dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal pada Senin (20/3/2017) malam. Akibatnya, sebagian teras rumah dan juga bagian mobil Honda Freed W 1397 BO terbakar.