Tanah Retak di Perbukitan Badegan-Ponorogo, 80 Warga Mengungsi

PONOROGO, KOMPAS.com - Sebanyak 80-an warga Desa Dayakan, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, mengungsi ke tempat aman menyusul tanah retak di perbukitan desa itu, Kamis ( 6/4/2017).

Baca juga: Pengungsi Longsor Ponorogo Mulai Terserang Mual dan Pusing

Warga memilih mengungsi ke tempat aman untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor di wilayah itu.

"Keterangan dari aparat desa setempat menyebutkan sekitar 80-an warga sudah mengungsi ke tempat yang aman mulai tadi pagi, Kamis (6/4/2017). Mereka mengungsi atas inisiatif aparat desa setempat untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya tanah longsor," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono, Kamis ( 6/4/2017) sore.

Ia mengatakan, warga memilih mengungsi sejak dini karena khawatir bencana tanah longsor di Banaran juga akan melanda desa itu. Tak hanya itu, ditemukan banyak retakan tanah di beberapa titik.

Baca juga: Polisi Perketat Pintu Masuk Longsor Ponorogo

Budi menuturkan, retakan tanah di desa itu terjadi akibat adanya tanah gerak. Retakan tanah terjadi di wilayah perbukitan desa itu. Sementara di bawah bukit terdapat permukiman yang dihuni banyak warga.