Kiosnya Ditertibkan, Wanita Ini Ancam Petugas Pol PP dengan Celurit dan Badik

KENDARI, KOMPAS.com - Seorang ibu mengamuk ketika bangunan kios miliknya akan dibongkar oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi di Jalan Ahmad Yani, Kendari, Kamis (6/4/2017).

Perempuan bernama Kiki Adi Kusuma yang mengaku sebagai pemilik lahan itu terpancing emosi lantaran petugas Satpol PP membongkar sejumlah bangunan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Baca juga: Pukul Petugas Saat Penertiban, Sejumlah Pedagang Sayur Diamankan

Sambil membawa celurit dan sebilah badik di pinggangnya, ia mengamuk dan nyaris menyerang seorang petugas Pol PP. Beruntung, petugas Pol PP yang lainnya cepat mencegah aksi perempuan itu sehingga penyerangan itu dapat dihindari.

"Menolak pembongkaran kios, sebab bangunan ini berada di atas lahan milik kami sendiri yang kami menangkan di pengadilan. Jelas kami melawan toh, ini tanah kami sendiri," kata Kiki.

Warga terus akan menjaga lahannya jika petugas Satpol PP tetap memaksakan kehendak untuk membongkar paksa kios-kios di lahan tersebut.

"Bila mereka membongkar paksa, maka kami akan melakukan dengan cara kami sendiri," ancamnya.

Sementara itu, Sekretaris Satpol PP Sultra, Arrijalu mengatakan, pembongkaran ini merupakan penertiban rutin sesuai perintah pimpinan.

"Ini sesuai permintaan pimpinan kami karena adanya bangunan yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan daerah," katanya.

Baca juga: Penertiban Pedagang Kaki Lima, Anggota Polisi Dikeroyok