Lilin Jatuh ke Minyak Tanah, Sembilan Rumah Ludes Terbakar

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Sebanyak sembilan unit rumah di Jalan Cut Meutia, Desa Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Rabu (5/4/2017) sekitar pukul 20.00 WIB ludes terbakar.

Data yang diperoleh Kompas.com, kesembilan rumah itu milik Asnawi (45), Iskandar, (32) Abdul Aziz (35), Muzakir (40), Deni,(40), Irwan (45), Anton (45), Sarji (71) dan Nazaruddin (32).

Wakil Kepala Polsek Banda Sakti, Ipda Zahabi menyebutkan puluhan polisi dikerahkan membantu pemadaman api. Upaya pemadaman sempat terhambat, karena petugas pemadam kebakaran kesulitan menembus gang sempit di lokasi kejadian.

“Rumah pertama terbakar itu milik Asnawi. Penyebab kebakaran diduga lilin yang jatuh ke minyak tanah. Di dekat minyak tanah itu ada juga tabung gas. Lilin itu terjatuh karena seorang anak Asnawi,” sebut Zahabi.

Begitu lilin terjatuh langsung membakar rumah Asnawi dan menyebar ke rumah lainnya. Kericuhan sempat terjadi saat upaya pemadaman dilakukan petugas pemadam kebakaran.

Pasalnya, persediaan air di mobil habis sehingga membuat warga kesal dan memecahkan kaca mobil pemadam kebakaran itu.

Akibat kebakaran itu, Asnawi mengalami luka bakar pada bagian kaki sebelah kanan. Dia dirawat di rumah sakit.

Sementara seorang warga Putri Lisa (17) pingsan dilokasi kejadian sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit TNI AD Lhokseumawe. “Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB,” ucap Zahabi.

Baca juga: Presiden Dinyatakan Bersalah Terkait Kebakaran Hutan di Indonesia