Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Mengaku Tetap Akur dengan PKS dan Gerindra

Kompas.com - 05/04/2017, 21:47 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

Kompas TV Ridwan Kamil: Jalur Independen Bisa Jadi Opsi

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menegaskan masih berhubungan baik dengan Partai Gerindra dan PKS. Hal itu dikatakannya terkait kekecewaan dari Partai Gerindra lantaran Ridwan menerima dukungan dari Partai Nasdem dalam rencananya maju di Pilkada Jabar 2018.

"Hubungan dengan PKS dan Gerindra masih bagus, minggu ini mau ketemu PKS, minggu depan mau ketemu Gerindra, tidak ada masalah," tutur Ridwan di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Rabu (5/4/2017) sore.

Emil, sapaan akrabnya, menegaskan jika langkahnya menerima dukungan dari Partai Nasdem bukan berarti tak menghormati PKS dan Gerindra, dua partai yang memenangkannya di Pilkada Kota Bandung 2013 lalu.

(Baca juga: Mantap Maju di Pilkada Jabar 2018, Ridwan Kamil Siap Kalah)

 

Ia pun meluruskan adanya pandangan sejumlah pihak yang mencap dirinya sebagai 'kacang lupa kulit'.

"Sama semua diajak ngobrol, Gerindra ngobrol ke beberapa pejabatnya, ke PKS ngobrol. Bedanya mereka tidak menjawab secepat Nasdem. Saya hormati karena masing-masing partai punya timing dan mekanisme. Jadi kalau dibilang saya gak bicara keliru, saya bicara," tuturnya.

Dia pun kembali menegaskan tak pernah menyeleksi dukungan. Sebab, semua partai sudah ia ajak bicara termasuk Partai Gerindra.

"Apa yang saya langgar? saya tanya Gerindra yang mengeluarkan statement siapa. Apakah pernyataan Pak Sunarta sudah izin ke ketuanya belum," ucapnya.

"Sudah saya kalimatkan berkali-kali, saya sudah bicara ke semua partai hanya ada partai yang bicara duluan itu saja. Karena semua saya bicara, jadi tidak ada melangkahi, bedanya si orang yang saya ajak bicara butuh waktu sendiri. Gak ada istilah melangkahi, jangan gunakan istilah itu," tambahnya. 

(Baca juga: Nasdem Usung Ridwan Kamil pada Pilkada Jawa Barat 2018)

Diberitakan sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum Daerah Partai Gerindra Jawa Barat, Sunatra mengaku kecewa dengan sikap Ridwan Kamil yang menerim syarat dari Partai Nasdem untuk mendukung Jokowi di Pilpres 2019.

Sunatra menyebut, Ridwan Kamil tak memiliki integritas dan komitmen, padahal berkat Gerindra, saat ini dirinya dapat menjadi wali kota Bandung.

"Kami ada prinsip yang kami tidak akan mendukung Emil dalam Pilgub Jabar, salah satunya mendukung Jokowi menjadi presiden lagi. Ini udah gak bisa kompromi karena kami punya calon yakni Pak Prabowo," kata Sunatra. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com