Kecopetan di Bali, 2 Warga Ukraina Berusaha Bunuh Diri, 1 Orang Tewas

DENPASAR, KOMPAS.com - Sazonov Roman (26), warga negara Ukraina nekat bunuh diri bersama ibunya, Sasonova Liudmyla. Mereka berusaha bunuh diri di Pantai Tanjung Alam Banjar Enjung Sanghyang, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Buleleng, Bali, pada Selasa (4/4/2017) kemarin.

Kapolsek Banjar, Kompol AA Gede Sena saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa ini bermula pada pukul 16.00 Wita, Koko, warga setempat melihat dua WN asing terus berjalan ke laut. Koko lalu memanggil Putu Budiastana, warga lainnya. Dengan menumpangi perahu, mereka kemudian mengevakuasi ibu dan anak itu dari laut.

"Satu di antaranya, yaitu Sazonov Roman sudah tidak bernyawa lagi. Dia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Buleleng," kata Gede Sena, Rabu (5/4/2017).

Baca juga: Diduga Bunuh Diri, Perwira Polisi Ditemukan Tewas di Samping Masjid SPN

Saat ditemukan, leher Sazonov terlilit tali warna putih, kemudian di saku kanannya juga ditemukan pisau berukuran kecil.

Dari hasil otopsi juga diketahui hidung dan mulutnya berbusa dan mengeluarkan darah. Di kaki kanan terdapat dua luka robek. Telapak serta jari tangan dan kaki berwarna biru, diduga akibat kehabisan oksigen.

Luydmila saat diinterogasi mengatakan ia memang sedang mengalami masalah keluarga di negara asalnya. Kemudian bersama anaknya berlibur ke Bali.

Di Bali, mereka mengaku malah kecopetan di daerah Kuta. Bersama anaknya, dia kemudian memutuskan pergi ke Singaraja dan menjadi gelandangan.

"Dia mengaku tidak punya uang sepeser pun," kata Gede Sena.

Baca juga: Ibu Ini Aniaya Bayinya yang Berumur 1 Bulan dan Coba Bunuh Diri

Menurut Gede, mereka berniat bunuh diri sejak Senin (3/4/2017). Pakaian dan barang lain telah dibakar oleh keduanya di daerah Lovina.